Bocah SD di Jatinegara Menang Lawan Sejoli yang Jambret Handphonenya hingga Pelaku Masuk Comberan
Tak rela dijambret, Bocah SD nekat kejar sejoli yang rampas handphonenya hingga dua pelaku yang menaiki sepeda motor tersungkur masuk comberan. .
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bocah kelas 3 SD berinisial PA (12) warga Gang Haji Kiming, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur berhasil menggagalkan aksi jambret handphone (HP) pada Rabu (22/6/2022) pukul 13.04 WIB.
Berjiwa pemberani, bocah SD itu tidak diam saja saat handphone miliknya dirampas.
Bocah SD tersebut mengejar dan berusaha menghentikan kedua pelaku yang merupakan sejoli, padahal mereka menaiki sepeda motor.
Akhirnya, pelaku menabrak tembok rumah warga hingga terperosok ke saluran air.
Baca juga: 2 Bocah SD di Bandar Lampung Jadi Korban Jambret HP, Pelaku Sempat Pukul Dada dan Punggung Korban
Ibu PA, Teti Kusmiyati (50) mengatakan kejadian bermula ketika anaknya sedang bermain handphone di Gang Haji Kiming.
Lalu ia dipepet kedua pelaku yang mengemudikan sepeda motor jenis matik.
"Anak saya lagi main handphone sama temannya. Tiba-tiba dideketi sama pelaku itu, dia mengambil handphone pakai tangan kiri," kata Teti di Jakarta Timur, Kamis (23/6/2022).
Pelaku yang secara perawakan diperkirakan berusia di bawah 30 tahun memanfaatkan kondisi jalan lingkungan Gang Haji Kiming yang sedang sepi untuk melakukan aksinya.
Beruntung saat pelaku tancap gas memacu sepeda motornya, PA berhasil mengejar lalu menarik bagian baju pelaku perempuan yang dibonceng meski tubuhnya sempat terseret.
Baca juga: Bocah SD hingga SMP di Cijantung, Tangerang dan Depok Jadi Korban Begal dan Jambret
Perlawanan PA tersebut membuat pelaku kehilangan kemudi sepeda motor hingga akhirnya menabrak tembok rumah warga lalu terperosok ke saluran air berdiameter sekitar 50 sentimeter.
"Pas kejadian itu saya lagi di rumah. Tiba-tiba dengar bunyi gubrak kencang. Saya kira ada orang berantem. Saya keluar rumah, lihat motor sudah masuk ke dalam comberan," ujar Teti.
Meski tertangkap basah dan aksinya tersorot kamera CCTV, Teti menuturkan pelaku berkilah tidak menjambret dengan dalih tidak ada barang bukti handphone anak PA yang dijambret.
Beruntung PA mendapati handphone miliknya di dalam saluran air, handphone tersebut diduga dibuang pelaku ketika sepeda motor dikemudikan terperosok karena hilang kendali.
"Dia (pelaku) mengangkat tangannya bilang 'saya enggak menjambret, mana enggak ada barang bukti' bilang begitu. Ternyata handphone itu sudah dibuang, untung anak saya lihat," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bocah Kelas 3 SD di Jatinegara Bikin Sejoli yang Jambret Ponselnya Terperosok ke Got,