Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Ungkap Alasan Ubah Nama Jalan di Jakarta, Berharap Tak Membebani Masyarakat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti nama-nama jalan di ibu kota sebagai bentuk apresiasi terhadap para tokoh yang berjasa di Jakarta.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Anies Baswedan Ungkap Alasan Ubah Nama Jalan di Jakarta, Berharap Tak Membebani Masyarakat
Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow
Plang nama Jalan Kebon Kacang yang kini sudah berubah menjadi Jalan M Mashabi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti nama-nama jalan di ibu kota sebagai bentuk apresiasi terhadap para tokoh yang berjasa di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan ulang soal perubahan nama-nama jalan di Kota Jakarta.

Anies menyebut, perubahan 22 nama jalan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para tokoh yang berjasa di Jakarta.

Ia berharap perubahan nama jalan di Jakarta tak membebani masyarakat.

Sebab, identitas yang tercatat di data kependudukan hingga dokumen tanah masih tetap berlaku sebelum dilakukan perubahan.

Baca juga: Warga Sambut Baik Kebijakan Anies Baswedan Ubah Nama 22 Jalan di Jakarta Pakai Nama Tokoh Betawi

Nantinya, perubahan akan dilakukan secara bertahap dan dinas terkait akan melayani warga yang ingin melakukan kepengurusan identitas.

“Penegasan ulang terkait adanya perubahan nama-nama jalan di Jakarta. Perubahan ini memiliki konsekuensi yang kemudian diduga membenani masyarakat, kami menegaskan bahwa  perubahan itu InsyaAllah tidak membebani baik biaya maupun lainnya,” kata Anies saat menyampaikan konferensi pers, Senin (27/6/2022).

“Semua perubahan itu tidak memiliki konsekuensi biaya sama sekali. KIta berharap kesimpangsiuran informasi yang sempat muncul bisa diklarifikasi, sehingga masyarakat tetap tenang,” imbuhnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri), dan nama ruas jalan di PIK yang diganti menjadi Jalan Mualim Teko (kanan).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri), dan nama ruas jalan di PIK yang diganti menjadi Jalan Mualim Teko (kanan). (Kolase TRIBUNNEWS.com Dany Permana dan TribunJakarta.com Gerald Leonardo Agustino)
BERITA REKOMENDASI

Lebih lanjut, Anies menjelaskan, perubahan nama dilakukan untuk mengenang para tokoh yang berjasa di Jakarta.

“Perubahan nama ini akan mencerminkan bahwa di kota kita ini ada banyak pribadi-pribadi yang berjasa. Ini adalah kota di mana perjuangan itu dilakukan dan berkumpul banyak pahlawan maupun pribadi yang berjasa."

“Kita menghormati, mengenang, sekaligus menjadikan mereka inspirasi dengan mengabadikannya menjadi nama jalan di Jakarta," jelasnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas.tv.

Anies juga menyebut, perubahan juga dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam mengelola administrasi.

“Ini dilakukan serempak di Jakarta supaya memudahkan di dalam administrasi. Tetapi ini tidak selesai di sini, ini gelombang satu, nanti kita selesaikan sampai tuntas,” kata Anies.


Dalam kesempatan tersebut, Anies kembali menegaskan, kepengurusan identitas ini tidak akan membebani warga.

“Pesannya, ini tidak akan merepotkan bagi warga, semua pergantian akan dilakukan secara proaktif Dukcapil. Berharap bahwa ini tidak membenani masyarakat,” tegasnya.

Baca juga: Warga Ada yang Baru Tahu Kebijakan Anies Baswedan Ubah 22 Nama Jalan di Jakarta

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas