Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Mahasiswi Gigit Polisi di Jakarta Timur, Kasus Berakhir Damai, Pelaku Menangis Minta Maaf

Kasus mahasiswi gigit anggota polisi di Jakarta Timur kini berakhir damai. Korban memaafkan pelaku. Status tersangka HFR juga gugur.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Update Mahasiswi Gigit Polisi di Jakarta Timur, Kasus Berakhir Damai, Pelaku Menangis Minta Maaf
Kolase Tribunnews.com: TribunJakarta.com/Bima Putra dan Istimewa
(KIRI) HFR, mahasiswi yang gigit polisi di Jakarta Timur menangis meminta maaf atas kesalahannya dan (KANAN) Viral video HFR dan Iptu Rano terlibat cekcok karena tak terima dihentikan saat lawan arus lalu lintas. 

TRIBUNNEWS.COM - Polres Metro Jakarta Timur memberikan update terkait kasus mahasiswi gigit polisi yang sempat viral di media sosial.

Kasus penganiayaan dengan tersangka berinisial HFR (23) kini berakhir damai.

Polisi juga telah menggugurkan status tersangka dari HFR.

Sebelumnya, HFR dijerat pasal 212 dan 213 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Melawan Petugas dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, kasus diselesaikan dengan jalan restorative justice.

HFR dan korban penganiayaan Ipda Rano Mardani sepakat mengakhiri kasus lewat jalan damai.

Baca juga: Mahasiswi Aniaya Polisi, Pukul hingga Gigit Ipda Rano, Emosi karena Diingatkan Lawan Arah

"Itu semua bisa terlaksana kalau korban memaafkan dan menerima. Karena itu sebelum melaksanakan kita mendengar pendapat korban," kata Budi dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (4/7/2022).

Berita Rekomendasi

Budi menjelaskan ada sejumlah pertimbangan diambi dalam menyelesaikan kasus HFR lewat jalan restorative justice.

Selain Ipda Rano sudah memaafkan pelaku, HFR juga sudah mengakui segala kesalahannya.

"Restorative justice ini dilakukan juga karena pertimbangan usia HFR yang masih muda.

Sehingga masih dapat memiliki masa depan lebih baik dan memperbaiki perbuatan," tambah Budi.

Terakhir, Budi berharap HFR dapat memetik pelajaran dari kasusnya.

Baca juga: Terungkap Motif Polisi Gadungan Tikam Ibu dan Anak di Bekasi: Memeras Agar Bisa Bayar Utang ke Pacar

Penyesalan HFR

Proses restorative justice kasus mahasiswi gigit polisi atau penganiayaan dilakukan mahasiswi berinisial HFR (23) terhadap Iptu Rano Mardani di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (4/7/2022).
Proses restorative justice kasus mahasiswi gigit polisi atau penganiayaan dilakukan mahasiswi berinisial HFR (23) terhadap Iptu Rano Mardani di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (4/7/2022). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

HFR menangis di hadapan sejumlah anggota polisi termasuk Iptu Rano setelah menyesali perbuatannya melawan petugas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas