Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lokalisasi Sepi, PSK di Puncak Bogor Nyaman Jajakan Diri Secara Online, Uang Tak Dipotong Muncikari 

Bisnis prostitusi di Puncak Bogor kini ikut memanfaatkan teknologi yang berkembang, para PSK pilih jajakan diri di MiChat karena tanpa potongan.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Lokalisasi Sepi, PSK di Puncak Bogor Nyaman Jajakan Diri Secara Online, Uang Tak Dipotong Muncikari 
Tribun Manado
Ilustrasi prostitusi online - Pekerja Seks Komersil atau PSK di Puncak Bogor menjajakan diri mereka melalui aplikasi MiChat. Menurut para PSK di Puncak Bogor, MiChat lebih menguntungkan karena tanpa melalui perantara muncikari. Alhasil tarif yang diterima para PSK tidak dipotong oleh muncikari. 

Lokalisasi Puncak Tenar di Tahun 90-an

Dilansir dari Wartakotalive.com, praktik protistusi kawasan Puncak tersebut terbilang sangat terkenal di kalangan masyarakat.

Para PSK kawasan Puncak Bogor ini, kebanyakan dihadiri PSK berusia remaja, hingga PSK Timur Tengah.

Tak sedikit sejumlah pria hidung belang menjajakan nafsu birahinya ke para PSK Kawasan Puncak Bogor.

Menjamurnya hotel dan villa Kawasan Puncak, membuat para PSK leluasa layani pria-pria hidung belang.

Demi kebutuhan hidup sehari-harinya, jasa para PSK Kawasan Puncak itu pun meraup keuntungan banyak.

Baca juga: Satpol PP Gresik Amankan 9 Wanita yang Diduga PSK di Dua Warung Kopi

Pada era tahun 90-an, sebuah lokalisasi PSK Gang Semen, kawasan Cibogo, Megamendung, ini menjadi tenar.

Berita Rekomendasi

Dikenal dengan sebutan Gang Semen, lantaran jalan masuk tersebut diketahui terbuat daru pluran semen.

Bahkan, ada juga yang menyebutkan apabila di kawasan tersebut dulunya merupakan pabrik semen merah sehingga dinamai Gang Semen.

Komplek Gang Semen itu bangunan rumah tinggal dibuat bertingkat dan berdempetan dan berhadapan.

Bila diibaratkan seperti komplek ruko. Bagi pendatang baru untuk masuk ke lokalisasi tersebut agak ribet.

Sebab, penjaga keamanan berpakaian preman dengan garang menanyakan keperluan pengunjung.

Maklum takut ada petugas yang menyamar. Berbeda dengan pelanggan.

Mereka dapat langsung masuk dan disambut para PSK yang rata-rata sudah berdiri di tempat mereka bekerja.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas