Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Babak Baru Polemik Perubahan Nama Jalan, DPRD Bentuk Pansus, di Google Maps Nama Jalan Belum Ganti

Banyak dapat aduan dari warga soal perubahan nama jalan, Komisi A DPRD DKI rencana bentuk panitia khusus mendalami polemik perubahan 22 nama jalan. 

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Babak Baru Polemik Perubahan Nama Jalan, DPRD Bentuk Pansus, di Google Maps Nama Jalan Belum Ganti
Kolase Tribunnews/TribunJakarta
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono dan Pelang Jalan Mpok Nori yang menggantikan nama Jalan Raya Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Komisi A DPRD DKI Jakarta berencana membentuk panitia khusus (pansus) untuk mendalami polemik perubahan 22 nama jalan di ibu kota yang banyak diprotes warga. Gembong Warsono menjelaskan pansus dibentuk lantaran kebijakan yang dibuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru menyulitkan warga dan di google maps nama jalan belum berubah. 

Akan adanya pergantian nama jalan gelombang II, sosok ini menuding itu hanyalah upaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membersihkan namanya.

Adapun bantuan itu dilakukan dengan program jemput bola perubahan dokumen kependudukan di lokasi terdampak perubahan nama jalan.

Dengan demikian, masyarakat bisa lebih mudah dan cepat dalam mengurus pergantian KTP maupun kartu keluarga (KK).

"Semua perubahan ini juga mengikuti periodisasinya saja. Umpamanya STNK baru habis 5 tahun kemudian, ya tidak perlu diganti sekarang. Sertifikat tanah juga tidak perlu diganti sekarang," tuturnya.

Berikut daftar pergantian nama jalan di Jakarta:

1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)

2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)

Berita Rekomendasi

3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)

4. Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)

5.637 warga Jakarta terpaksa harus mengganti KTP elektroniknya sebagai buntut perubahan 22 nama jalan di Jakarta dengan nama tokoh Betawi, pengurusan data administrasi mulai dilakukan hari ini, Rabu (29/6/2022) di enam wilayah dimulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.
5.637 warga Jakarta terpaksa harus mengganti KTP elektroniknya sebagai buntut perubahan 22 nama jalan di Jakarta dengan nama tokoh Betawi, pengurusan data administrasi mulai dilakukan Rabu (29/6/2022) di enam wilayah dimulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB. (Kolase Tribunnews)

5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)

6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)

7. Jalan H. Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat)

8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur)

9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)

10. Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)

11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)

12. Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5)

13. Jalan H. Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)

14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76)

15. Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara)

16. Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan)

17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII)

18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke)

Plang nama Jalan Mualim Teko di Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/6/2022). Ternyata warga masih banyak yang belum tahu sosok Mualim Teko yang jadi nama jalan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/6/2022). Mualim Teko ialah seorang ulama besar dari Betawi sekitar abad ke-10 yang akhirnya dipilih Anies Baswedan jadi nama jalan di PIK yang berada di pesisir Jakarta.
Plang nama Jalan Mualim Teko di Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/6/2022). Ternyata warga masih banyak yang belum tahu sosok Mualim Teko yang jadi nama jalan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/6/2022). Mualim Teko ialah seorang ulama besar dari Betawi sekitar abad ke-10 yang akhirnya dipilih Anies Baswedan jadi nama jalan di PIK yang berada di pesisir Jakarta. (Tribunjakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat)

20. Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya)

21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang)

22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang) (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas