Proses Pencarian Pria Hanyut di Kali Ciliwung Dilanjutkan, Operasi Tim SAR Diperluas Sampai Tambora
Peristiwa hanyutnya pria bernama Agus Ardiansyah (55) di Kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan dilanjutkan.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa hanyutnya pria bernama Agus Ardiansyah (55) di Kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan dilanjutkan.
Hari ini, tim SAR gabungan melanjutkan proses pencarian dan diperluas hingga Kali Season City atau Kali Banjir Kanal Barat, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
"Sampai siang hari ini, proses pencairan masih nihil, belum membuahkan hasil," kata Komandan Tim Kantor SAR Jakarta, Ryan Christian, Minggu (17/7/2022).
Ryan menambahkan, tim gabungan telah melakukan proses pencarian sejak Minggu pagi pukul 07.30 WIB. Namun, tim menemui kendala yakni derasnya arus air dan banyaknya sampah di aliran Kali Ciliwung.
"Kami mencari dari TKP sampai ke Pintu Air Manggarai, kurang lebih 6 kilometer," katanya.
Pencarian diperluas hingga Kali Season City
Ryan mengatakan, dalam proses pencarian lanjutan ini pihaknya melibatkan puluhan tim gabungan. Selain itu operasi pencarian pria yang hanyut itu diperluas hingga kawasan Tambora, Jakarta Barat.
"Untuk jumlah personel di sini, tim SAR gabungan, kami kurang lebih ada 80 orang. Pencarian akan dilakukan sampai sore hari, kami maksimalkan, kalaupun belum ditemukan, kami lanjut esok hari," tuturnya
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengkonfirmasi hanyutnya seorang ptia bernama Agus. Saat itu korban diduga sedang mencari botol bekas di pinggir kali Ciliwung.
"Warga bernama Agus diketahui sedang mengumpulkan botol. Dua orang saksi Bambang dan Jajang melihat korban sudah terbawa arus," kata Fazzli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/7/2022).
Baca juga: KRONOLOGI Bocah 5 Tahun Tewas saat Dititipkan ke Tempat Penitipan Anak, Hanyut Terbawa Arus Drainase
Fazzi mengungkapkan saksi yang berada di lokasi sempat mendengar teriakan minta tolong dari korban.
Namun, saksi tidak bisa berenang sehingga tidak dapat menolong korban saat terseret arus kali.
"Saksi tidak bisa menolong dikarenakan saksi ini tidak bisa berenang," ucapnya.
Setelah mendapat laporan, tim SAR Jakarta langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Proses pencarian oleh tim yang tergabung dalam operasi SAR pencarian yakni dari polisi, TNI, BPBD DKI Jakarta, Damkar, PPSU, Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, dan masyarakat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.