Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haru Keluarga Jemput Jenazah Korban Kecelakaan di Cibubur, Pamit Cium Tangan Orang Tua Jadi Kenangan

Suasana duka mengiringi sanak keluarga yang datang menjemput jenazah korban kecelakaan truk tangki Pertamina yang remnya diduga blong.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Haru Keluarga Jemput Jenazah Korban Kecelakaan di Cibubur, Pamit Cium Tangan Orang Tua Jadi Kenangan
TribunJakarta.com/Bima Putra
Proses penyerahan jenazah Pasutri Muham­mad Sirat (41) dan Sugiyatmi (38) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022). 

"Sudah nungguin dari pas sore kirain pulang.

Orangtuanya juga sudah nangis- nangisan saya digedor-gedor.

Saya pikir kenapa nih belum pulang," kata Riyad di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/7/2022).

Pihak keluarga baru mengetahui petaka yang dialami Ruslan ketika mendapat informasi adanya jenazah di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati yang belum teridentifikasi.

Setelah mendapat informasi Riyad dan sejumlah anggota keluarga lain bergegas mendatangi RS Polri Kramat Jati mengurus pengambilan jenazah, namun tanpa memberi tahu sang ibu.

"Bapak sudah meninggal, sisa ibu saja tapi takutnya serangan jantung kalau kita kasih tahu mendadak. Tapi insyaallah gak kalau kita kasih tau baik-baik. Kita sih nanti ngabarinnya," ujar Riyad.

Baca juga: 9 Korban Kecelakaan Maut di Cibubur Berhasil Diidentifikasi oleh Pihak RS Polri Kramat Jati

Riyad menuturkan Ruslan meninggalkan seorang istri dan seorang anak berusia 10 tahun yang tinggal di kawasan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang belum mengetahui kabar duka.

BERITA REKOMENDASI

Rencananya setelah dinyatakan teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem (sebelum kematian) dan postmortem (setelah kematian) jenazah Ruslan dimakamkan di Jakarta Barat.

"Rencana mau dimakamin dekat keluarga juga sih dekat kakeknya juga sih. Di Ciseeng, Batusari, Jakarta Barat," tuturnya.

Gelagat tak biasa saat cium tangan orang tua

Lebih lanjut Riyad mengungkap gelagat aneh kakaknya sebelum berangkat.

Menurutnya, keluarga terakhir berkomunikasi dengan korban pada Senin sebelum kejadian untuk berangkat kerja sebagai kurir, kala itu Ruslan menyempatkan diri berpamitan dengan kedua orangtua.


"Tumben-tumbenan cium tangan, biasanya enggak. Itu yang jadi orangtua heran.

Orangtua 'oh iya mamah doain, hati-hati di jalan'. Kerja kurir mengantar (barang) ke dokter-dokter gigi begitu," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas