Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kapolres Hengki Ceritakan Momen Makan Bersama dengan Bocah Korban Pemasungan Viral di Bekasi

Kombes Pol Hengki mengatakan secara kasat mata, bocah R adalah anak yang normal, dia bisa diajak berbicara, bahkan tak lupa membaca doa ketika makan.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kapolres Hengki Ceritakan Momen Makan Bersama dengan Bocah Korban Pemasungan Viral di Bekasi
https://www.instagram.com/fannylauww/
Tangkap layar viral video anak dirantai di bekasi. Orangtua akui lakukan kekerasan kepada anaknya. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki bercerita momen makan bersama dengan bocah berinisial R (15) yang menjadi korban penyiksaan dan pemasungan orangtuanya, pada Kamis (21/7/2022). Kombes Pol Hengki mengatakan secara kasat mata, bocah R adalah anak yang normal. Bocah laki-laki itu bisa diajak berbicara, bahkan korban tak lupa membaca doa ketika makan. 

Tapi dia lolos bisa kabur dari rumah menuju rumah tetangga pada saat ayah dan bunda tiri ini lupa kunci gerbang. " tulis pengunggah.

Sementara itu warga tidak berani membuka rantai di kaki si bocah karena menunggu pihak RT, RW serta polisi lebih dahulu.

Setelah pihak polisi datang, rantai di kaki R pun dibuka.

Kemudian ia dimandikan dan akan diajak oleh warga untuk tinggal di panti.

Mendengar hal itu, R pun merasa senang.

"Si R dimandikan karena dibilang mau diajak ke panti untuk tinggal disana, terus R seneng banget kegirangan mau dibawa ke panti sampai R bilang 'terimakasih ya Allah saya bebas dari ayah bunda,"

Baca juga: VIRAL Anak Dirantai di Bekasi, Kabur dari Rumah karena Kelaparan, Orangtua Akui Lakukan Kekerasan

Nenek R yang tinggal serumah pun ikut menemani R.

Berita Rekomendasi

Sang nenek mengaku jika pernah melihat R disiksa oleh ayahnya.

Bahkan nenek R juga mengaku jarang diberi makan di rumahnya.

"ada nenek kandung si 'R' datang, mereka tinggal serumah..

keterangan si nenek dia sempat melihat si 'R' disiksa ayah dengan tangan di borgol kaki di Rante & mulut ditutup!

si nenek sempat marahin ayah kandung tapi siksaan terus berlanjut. Nenek ingin minta perlindungan tetapi dia takut.

Nenek pun juga jarang dikasih makan sama mereka. Bahkan si nenek takut ambil nasi di rumah itu nenek takut karna nenek numpang di rumah bunda tiri 'R'"

Namun beberapa waktu kemudian ayah R datang untuk membawa pulang anaknya.

Pihak tetangga awalnya meminta polisi supaya R tetap dibawa ke panti saja.

Namun pihak polisi mengatakan untuk memulangkan R ke rumah orangtuanya.

"Akhirnya kita warga yang pada ngotot ke pihak polisi untuk dihukum saja ayah bundanya dan 'R' dibawa ke panti saja.

Eh pihak kepolisisan bilang, sudah kita pulangkan dulu anak ini.

Kita lihat perkembangan ke depannya akan seperti apa," ungkap akun Instagram fannylauww dari postingan kabarnegri seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Bocah SD Meninggal Usai Dipaksa Setubuhi Kucing

Saat dibawa pulang, R pun sempat ketakutan dan gemetar.

Kasus ini sendiri sudah mendapat perhatian dari Kak Seto dan juga Lembaga Perlindungan Anak Bekasi.

"Terima kasih atas kepedulian dan keberaniannya untuk melapor, Sahabat.

Kami sangat mengapresiasi inisiatif masyarakat untuk bergerak bersama menjunjung tinggi perlindungan anak seperti ini. Akan segera kami tindaklanjuti," tulis Kak Seto.

Perwakilan LPA hari ini (Kamis (21/7/2022) direncanakan akan datang ke rumah R.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pintarnya Bocah yang Disiksa dan Dirantai Orangtua di Bekasi, Terkuak Kebiasaan Korban saat Makan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas