Pengemudi yang Tabrak Polisi dan Mobil Dinas TNI Ternyata Pakai Pelat RFH Palsu yang Dibeli Online
Pemilik mobil yang menabrak polisi hingga mobil dinas Mabes TNI di Tol Pancoran membeli pelat nomor B 1909 RFH palsi secara online.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakta baru terungkap dari kasus mobil berpelat nomor B 1909 RFH yang menabrak polisi hingga mobil dinas Mabes TNI di Tol Pancoran, Jakarta Selatan.
Polisi menyebut pelat RFH yang terpasang di mobil tersebut merupakan pelat palsu.
"Pelat RFH yang digunakan/terpasang merupakan pelat palsu atau tidak dikeluarkan secara sah. Tidak disertai STNK khusus/rahasia yang sah," kata Plh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto saat dihubungi, Sabtu (6/8/2022).
Edy menerangkan pemilik mobil yang belum diketahui identitasnya itu membeli pelat RFH palsu itu secara online.
"Sesuai keterangan yang bersangkutan membeli secara online," ucapnya.
Sebelumnya, Seorang anggota Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya ditabrak pengendara berpelat nomor RFH di Tol Pancoran, Jakarta Selatan.
Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno menerangkan insiden yang menimpa anak buahnya itu terjadi pada Jumat (5/8/2022) sekira pukul 14.00 WIB..
"Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB di depan Tol Pancoran sini," ujar Sutikno kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Awalnya, kata Sutikno, anggotanya curiga dengan mobil berpelat nomor RFH tersebut. Mobil itu menggunakan strobo.
Karena bukan untuk peruntukannya, Sutikno melanjutkan, anggota tersebut hendak memberhentikan mobil berpelat nomor RFH tersebut untuk diperiksa.
"Ya kalau mobil pelat rahasia itu kan tidak boleh pakai strobo. Yang boleh menggunakan itu adalah mobil dinas. Polri dan TNI itu boleh. Kalau mobil pelat rahasia itu tidak boleh ada strobo," ungkapnya.
Baca juga: Selain Tabrak Polisi, Pengemudi Mobil Berpelat RFH yang Kabur juga Tabrak Mobil Mabes TNI
Namun, bukannya memberhentikan mobilnya, pengemudi itu malah tancap gas hingga anggotanya tertabrak.
Karena itu, petugas lainnya mengejar pengemudi yang belum diketahui identitasnya tersebut dan akhirnya bisa tertangkap di Tol Bintara.
Saat ini, pengemudi dan mobilnya sudah dibawa ke kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.
"(Anggota) Dia tadi sakit di bagian kaki dan dada karena ditabrak pengendara. Tadi bawa ke klinik," paparnya.
Selain menabrak polisi, pengendara itu juga menabrak mobil dinas Mabes TNI.