Selebgram Dara Arafah Jadi Korban Pencurian, Brankas Berisi Rp 800 Juta Digondol Mantan ART
Dara Arafah menyebut pelaku menggondol brankas miliknya pada Minggu (4/9/2022) saat dia tidak berada di rumah, pelaku adalah mantan ART.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram, Dara Arafah menjadi korban pencurian, sebuah brankas berisi uang dibawa kabur oleh mantan asisten rumah tangganya sendiri bernama Mursidah (52).
Insiden pencurian itu dibagikannya melalui akun instagram pribadinya @daraarafah.
Dara Arafah menyebut pelaku menggondol brankas miliknya pada Minggu (4/9/2022) saat dirinya tidak berada di rumah.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Masih shock banget mantan pembantu bawa kabur berangkas gue," tulis Dara Arafah seperti dikutip, Rabu (7/9/2022).
Dara Arafah mengungkapkan, terduga pelaku, Mursidah tinggal di Dusun Sidaurip, Cilacap, Jawa Tengah.
Saat itu, pelaku sempat pamit kepada orangtua Dara karena orangtuanya meninggal dunia.
"Dia bahkan sempat pamit ke nyokap gue karena alasannya ibunya meninggal di kampung. Dia sempat meminta uang ongkos buat pulang," ucapnya.
Dalam video rekaman CCTV komplek yang dibagikan Dara, terlihat pelaku membawa brangkas tersebut dengan menggunakan sebuah mobil.
Terkait itu, pihak kepolisian membenarkan jika Dara Arafah menjadi korban pencurian melalui laporan yang dibuatnya.
Dalam brankas tersebut, ada uang sekitar Rp800 juta yang berhasil dibawa kabur.
"Sementara informasi dari korban hanya uang cash saja kurang lebih Rp 700 sampai 800 (juta)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya saat dihubungi, Rabu (7/9/2022).
Saat ini, Febri menuturkan pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian tersebut.
Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa saksi yang berjumlah tiga orang termasuk Dara Arafah sendiri.
"Saksi (diperiksa) termasuk korban sudah tiga sama orang tua dan adiknya," ucapnya.
Febri menyebut pelaku mencabut CCTV yang berada di rumah Dara agar aksinya tersebut tidak diketahui.
"Iya dicabut sama pelaku. Jadi memang dia sudah tahu ada CCTV nya dicabut lah semuanya. Karena memang di dalam itu cuman ada dua CCTV di kamar korban sama di teras," ungkapnya.
Saat ini, Febri menuturkan, pihaknya masih memburu pelaku yang belum lama bekerja dengan Dara tersebut.
"Pelaku kan baru kerja dua bulan di situ," tutur Febri.