Mahasiswa Bakar Ban di Depan Barikade Polisi saat Demo Tolak BBM di Patung Kuda
Akibatnya kepulan asap hitam membumbung tinggi tepat di depan barikade polisi yang menjaga lokasi unjuk rasa agar berlangsung tertib.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa mahasiswa terkait tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) melakukan bakar ban dan di dekat sebuah kawat duri yang dibentangkan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).
Ban bekas itu dibakar oleh massa sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.
Tak hanya ban bekas, sejumlah spanduk hingga pembatas jalan yang terbuat dari bahan plastik pun turut dibakar.
Akibatnya kepulan asap hitam membumbung tinggi tepat di depan barikade polisi yang menjaga lokasi unjuk rasa agar berlangsung tertib.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com,- sejumlah ban dibakar pada sekira pukul 16.15 WIB.
Selain itu, mahasiswa pun mencoba merusak kawat berduri yang dipasang di kawasan tersebut.
Adapun hingga saat ini, aksi demonstrasi masih berlangsung dengan massa yang mengibarkan bendera dari kelompok masing-masing dan orator yang berorasi secara bergantian.
Sebelumnya, Sejumlah elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa terkait menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, terlihat ada sekitar ribuan mahasiswa berkumpul dan menggelar aksi unjuk rasa pada sekira pukul 15.02 WIB.
Mereka berkumpul di Jalan Medan Merdeka Selatan dan bergeser menuju kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Massa membawa dua buah mobil komando dan sejumlah atribut aksi seperti almamater kampus hingga bendera dan spanduk terkait penolakan kenaikan harga BBM.
Baca juga: Kendaraan Tak Bisa Lewat Akibat Massa Demo Tolak BBM Padati Kawasan Patung Kuda
Adapun massa yang berunjuk rasa terbung dari sejumlah universitas di Jabodetabek, di antaranya Universitas Moestopo, Universitas Alazhar Indonesi, UIN Jakarta UPN, Yarsi, Unpam, Trisakti hingga Universitas Indonesia.
Adapun selanjutnya mereka akan bergabung dengan massa dari elemen buruh yang sudah tiba sebelumnya sejak sekira pukul 12.15 WIB. Sembari berjalan, mereka terus menyanyikan yel yel aksi.
Sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Bilal Sukarno mengatakan aksi itu bakal diikuti kurang lebih 8.000 massa mahasiswa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.