Polisi Kembali Tutup Jalan di Sekitar Istana Negara Buntut Aksi Demo, Catat Pengalihan Arusnya
Polda Metro Jaya kembali menutup jalan di sekitar Istana Negara, Selasa buntut akan adanya aksi demonstrasi soal penolakan kenaikan harga BBM.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya kembali menutup jalan di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022) buntut akan adanya aksi demonstrasi soal penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengungkapkan pihaknya menyiapkan pengalihan arus lalu lintas terkait penutupan jalan tersebut.
"Alih arus dilaksanakan hari ini, 13 September 2022 pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai," ujar Latif dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022).
Latif mengimbau masyarakat yang hendak beraktivitas agar menghindari kawasan Istana Negara dan mencari jalur alternatif pada Senin hari ini.
Baca juga: Harga Solar dan Pertalite Naik, Mahasiswa Diminta Kawal Pengalihan Subsidi BBM
"Bagi masyarakat yang menuju sekitar Istana Negara agar mencari jalur alternatif lain," pungkasnya.
Berikut Rekayasa Lalu Lintas Imbas Demo di Patung Kuda:
1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.
2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.
3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.
4. Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu
1.900 Massa akan Demo Hari Ini
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan sejumlah elemen masyarakat itu akan menyampaikan suaranya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Total, ada 1.900 massa yang diperkirakan datang untuk melakukan aksi demo itu.
Baca juga: Temui Massa Demo Tolak Kenaikan BBM, Kasetpres: Kita Sudah Dengar Poinnya, akan Ditindaklanjuti
"Massa dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) ada 1.000 orang, Konfedrasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) 200 orang, dan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta sekitar 700 orang," jelasnya.
Untuk itu, nantinya akan ada ribuan personel gabungan yang akan disiagakan untuk pengamanan aksi unjuk rasa tersebut.
"Kekuatan personel pengamanan sama seperti kemarin 6.142," ucap Zulpan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.