Ribuan Personel Gabungan Kembali Amankan Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Hari Ini
Ada sekira 6.142 personel gabungan yang disiagakan untuk mengawal demonstrasi tolak kenaikan harga BMM pada Selasa (13/9/2022).
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes pol Komarudin menyatakan, dalam aksi yang digelar di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022), ada satu pendemo yang harus dilarikan ke rumah sakit.
Kata Komarudin, pendemo tersebut mengalami lebam-lebam di tubuhnya karena aksi yang digelar siang tadi sempat berlangsung ricuh.
"Pantauan kami ada satu orang yang kita larikan ke rumah sakit karena lebam lebam nanti dari yang bersangkutan kita akan mintai keterangan," kata Komarudin saat ditemui awak media usai aksi yang digelar di Kawasan Patung Kuda.

Komarudin mengatakan, massa aksi tersebut diduga mengalami pemukulan oleh kelompok massa aksi yang lain.
Hanya saja, mantan Kapolres Metro Tangerang Kota itu tidak membeberkan secara detail asal massa aksi tersebut.
"Diduga karena dipukuli, iya (yang tidak ricuh insidennya, red)," ucap dia.
Komarudin menyatakan, saat ini yang bersangkutan tengah mendapatkan pengobatan.
Nantinya, setelah penanganan selesai, pihaknya kata Komarudin baru akan menanyakan asal dari massa aksi tersebut.
"Kita tidak tahu (massa aksi mana, red), karena massa banyak bercampur apakah itu termasuk peserta unjuk rasa atau bukan akan kita tunggu hasilnya," tukas dia.
Lima Orang Penyusup Ditangkap
Lima orang pemuda ditangkap polisi dalam aksi demonstrasi yang digelar sejumlah elemen di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut lima pemuda itu diduga penyusup yang melakukan provokasi dalam aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Ada lima orang pemuda yang bukan merupakan kelompok elemen dari massa aksi yang mencoba menyusut dan provokasi," kata Zulpan saat dihubungi, Senin (12/9/2022).
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda Sempat Tegang Antar Kelompok Massa, Ini Sebabnya
Zulpan mengungkapkan saat ini kelima pemuda tersebut masih di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan karena membuat adanya keributan dalam demonstrasi tersebut.
"Masih masih diperiksa dulu sekarang di Polda. Mereka yang tadi jadi pemicunya sempat terjadi gesekan sedikit," jelasnya.