Formappi Sebut Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar Sosok Tepat Pj Gubernur DKI Jakarta, Ini Alasannya
Lucius Karus mengatakan dari ketiga nama tersebut, Bahtiar merupakan sosok yang dianggap kompeten mengisi kursi Pj DKI Jakarta.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta telah ditetapkan DPRD DKI.
Ketiga nama tersebut adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri Bahtiar.
Ketiga nama itu nantinya akan menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang masa jabatannya akan habis pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus mengatakan dari ketiga nama tersebut, Bahtiar merupakan sosok yang dianggap kompeten mengisi kursi Pj DKI Jakarta.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi bertajuk ‘Transisi DKI Jakarta: Sosok Pj Gubernur dan Masa Depan Jakarta Pasca-IKN’, di Jakarta, Senin (3/10/2022).
“Dari tiga nama ini, satu-satunya yang punya pengalaman Pj gubernur sebelumnya itu ya Pak Bahtiar ini sendiri,” kata Lucius Karus.
Menurut dia, Bahtiar dinilai mumpuni dengan pengalaman administrasi serta pengelolaan daerah.
Itu terwujud dari rekam jejaknya yang pernah menjadi Pejabat Sementara (Pjs.) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).
Lucius beranggapan rekam jejak sebagai Pj sebelumnya membuat Bahtiar berpengalaman dalam mendekati pejabat di daerah untuk mendorong program pemerintah tersebut.
Baca juga: Survei Trust Indonesia: Bahtiar Calon Pj Gubernur DKI Teratas, Disusul Marullah Matali dan Heru Budi
“Bagaimana membangun koordinasi konsolidasi untuk memastikan program-program di daerah bersangkutan bisa berjalan dengan baik,” ucap Lucius.
“Saya kira pengalaman itu juga bisa menjadi nilai unggulan yang membuat posisi Pak Bahtiar mungkin lebih unggul dari dia calon lain,” ujarnya menambahkan.
Meski Bahtiar dianggap lebih unggul, Lucius mengatakan semua bakal calon penjabat yang telah ditetapkan itu punya kelebihannya masing-masing dan mampu menjalani pemerintahan.
“Tetap saja saya kira tiga nama yang diusulkan DPRD ini sebenarnya sudah sangat memadai dari sisi pengalaman mereka sebagai birokrat di DPRD DKI,” ujarnya.