Soal Pungli di Samsat, Kakorlantas Polri Sentil Kapolda dan Dirlantas Polda Metro Jaya
Kakorlantas sentil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Dirlantas Polda Metro soal adanya kasus pungutan liat (pungli) di Samsat Jaksel.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
Di sana, dia mengaku dimintai uang sebesar Rp30 ribu.
"Perpanjang stnk 5 tahunan. jam 8 pagi sampe samsat di Polda Metro, langsung cek fisik. bayar 30 ribu. setelah cek fisik, motor diparkir, saya tunggu di ruang ini. jam 8.13, berkas diterima. lanjut lantai 4," kata Soleh dalam cuitannya di akun @solehsolihun seperti dikutip, Selasa (27/9/2022).
Selanjutnya, Soleh naik-turun tangga gedung untuk mengurus berkas kendaraannya tersebut.
Setelah membayar pajak melalui debit, akhirnya nomor polisi kendarannya yang telah diperpanjang akhirnya selesai sekira pukul 09.15 WIB.
Ternyata, Soleh baru sadar uang yang ia bayarkan saat cek fisik itu merupakan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum pegawai Samsat.
Hal ini diketahui ketika Kanit Samsat Jakarta Selatan, AKP Mulyono langsung menghubungi Soleh jika uang yang diberikan itu adalah pungli.
"Perkara 30 ribu cek fisik, ternyata ulah oknum. barusan AKP Mulyono Kanit Samsat Jakarta Selatan menghadap saya dan meminta maaf atas ulah oknum (di sebelah saya) dan mengatakan si oknum akan diberi hukuman. pak mulyono sekali lagi memastikan: cek fisik gratis!," lanjutnya.
Soleh juga mengimbau untuk seluruh masyarakat agar lebih hati-hati saat mengurus pajak kendaraannya.
"Semoga itikad baik pak Mulyono buat membersihkan pungli dari samsat bisa terus terlaksana. saya tadi kasih saran: pasang pengumuman di tempat cek fisik yang bertuliskan: "CEK FISIK, GRATIS." lanjutnya.
Pegawai yang Lakukan Pungli Dipecat
Polisi langsung menindaklanjuti soal komika Soleh Solihun yang menjadi korban pungutan liar (pungli) saat memperpanjang pajak kendaraan di Samsat Jakarta Selatan.
Soleh Solihun diketahui diminta uang sebesar Rp30 ribu oleh seorang pegawai cek fisik berinisial AS.
Buntutnya, pegawai tersebut kini langsung dipecat dari Samsat Jakarta Selatan.
"Sudah diberhentikan untuk tidak menggesek lagi," kata Kanit Samsat Jakarta Selatan AKP Mulyono saat dihubungi, Rabu (28/9/2022).