Anies Baswedan Lengser Dalam Hitungan Hari, PDIP Kritik Banyak Program Kerja Belum Tuntas
Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyoroti beberapa program kerja yang belum dituntaskan Anies Baswedan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak program kerja yang belum dituntaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Padahal, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tinggal beberapa hari lagi berakhir yakni pada 16 Oktober 2022.
Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyoroti beberapa program kerja yang belum dituntaskan Anies Baswedan.
"Banyak. Kalo saya sebutkan terlalu banyak karena memang banyak belum dikerjakan. Pengentasan persoalan banjir, DP nol rupiah, oke oc, sisa waktu ini mungkin masih bisa mengurangi ketertinggalan mudah-mudahan," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Senin (3/10/2022).
Untuk hunian DP 0 Rupiah, Gembong Warsono mengungkapkan, Anies Baswedan menurunkan target secara sepihak karena tanpa pembahasan dengan pihak DPRD DKI Jakarta.
Tercantum dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026, target rumah DP 0 rupiah menjadi 9.081 unit.
Baca juga: Soal Anies Baswedan Bakal Calon Presiden NasDem, Isran Noor: Kalau Itu Keputusan Pusat, Ya Dukunglah
Kendati begitu, ia tetap mengingatkan Anies Baswedan untuk menyelesaikan programnya.
"Jauh walaupun sudah direvisi. Program DP nol walaupun sudah direvisi toh hasil revisinya tidak mengejar target yang dia kerjakan. Kan dari 300 sekian ribu unit diturunkan jadi 9 ribu sekian. Dan dari 9 ribu sekian unit pun ternyata enggak sampai (tercapai) juga di akhir masa jabatan dan menurunkannya sepihak.
"Silakan sisa waktu yang tersedia digunakan menyelesaikan program-program yang belum sempet dikerjakan," pungkasnya.
Baca juga: Bukan Anies, Wagub DKI Tetap Pilih Prabowo Subianto Jadi Capres: Itu kan Bos Saya, Ketua Umum Saya
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jelang Anies Baswedan Lengser, PDIP DKI Sebut Banyak Program Kerja Belum Selesai Dikerjakan,