PROFIL Marullah Matali, Calon Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan, Hartanya Rp4,9 M
Simak profil Marullah Matali, calon Pj Gubernur DKI Jakarta terkuat kedua pengganti Anies Baswedan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia Political Power merilis hasil survei terbaru mengenai siapa sosok yang paling pantas menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Seperti diketahui, DPRD DKI Jakarta telah mengusulkan tiga nama kandidat Gubernur DKI Jakarta pada pemerintah pusat.
Tiga nama itu adalah Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar Baharuddin; Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali; dan Kepala Sekretariat Presiden (KSP), Heru Budi Hartono.
Diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada Oktober 2023.
Dilansir Tribunnews.com, nama Bahtiar menempati urutan pertama dalam survei Indonesia Political Power.
Ia meraih suara 37 persen sebagai sosok yang dinilai paling cocok menggantikan posisi Anies Baswedan hingga 2024 nanti.
Baca juga: 3 Nama Calon Pj Gubernur Sudah di Tangan Presiden, Apa Kata DPRD DKI?
Lalu, di urutan kedua adalah Marullah Matali dengan perolehan 24 persen dan di posisi ketiga ada Heru Budi Hartono dengan angka delapan persen.
Profil Marullah Matali
Dikutip dari situs ppid.jakarta.go.id, Marullah Matali adalah putra asli Betawi.
Ia lahir di Cilandak, Jakarta Selatan, pada 27 November 1965.
Marullah Matali merupakan lulsan University Islam Madinah di Arab Saudi dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta.
Marullah sudah mendedikasikan hidupnya di birokrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 1996.
Di awal kariernya, ia menjabat sebagai Staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta.
Marullah kemudian pernah menjadi Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta, serta Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta.
Setelahnya, ia tercatat pernah menempati jabatan sebagai berikut:
Baca juga: Kemendagri Sudah Serahkan 3 Nama Pj Gubernur DKI ke Presiden, Siapa Saja?
- Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta;
- Kepala Biro Pendidikan dan Mental Prov. DKI Jakarta;
- Asisten Deputi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata;
- Asisten Deputi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan;
- Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan (2018-2021);
- Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Diketahui, Marullah Matali meraih nilai tertinggi saat mengikuti tahapan seleksi terbuka Sekretaris Daerah DKI Jakarta.
Dikutip dari Kompas.com, kala itu ada 18 aparatur sipil negara (ASN) yang mendaftar.
Mereka menjalani tes tertulis dan penulisan makalah, asesmen kompetensi, tes wawancara, hingga wawancara.
Marullah meraih nilai tertinggi dalam setiap tahapan seleksi Sekda DKI Jakarta.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Mengenai Sosok Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan
Ia meraih skor tertinggi dalam tes tertulis dan penulisan makalah dengan nilai 78,00.
Ia juga meraih nilai 82,22 dan mendapat bobot sebesar 20,56 persen dalam tes asesmen kompetensi.
Selama kariernya, Marullah Matali pernah meraih penghargaan Masa Kerja 15 Tahun dari Gubernur DKI Jakarta pada 2011.
Lalu, di tahun 2012, ia meraih penghargaan Satyalancana Karya Satya KL 1 dari Presiden RI.
Harta Kekayaan Marullah Matali
Marullah Matali terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 31 Desember 2021.
Ia tercatat memiliki kekayaan sebanyak Rp4.977.282.298.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, Marullah mempunyai 21 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, hingga Bandung.
Total nilai ke-21 tanah dan bangunan milik Marullah, mencapai hampir 99 persen dari keseluruhan kekayaannya, yaitu Rp4.670.130.000.
Baca juga: Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan Diharapkan Bisa Menekan Polarisasi
Selain itu, ia juga mempunyai empat motor dan satu mobil senilai Rp223.000.000.
Marullah diketahui juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp439.800.000, serta kas dan setara kas Rp231.764.489, juga harta lainnya Rp269.136.000.
Kendati demikian, Marullah tercatat mempunyai utang sebanyak Rp856.548.191.
Utang itu membuat jumlah harta Marullah Matali yang awalnya Rp5.833.830.489, berkurang menjadi Rp4.977.282.298.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)