Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Pastikan Kawanan Spesialis Perampok Toko Emas di Tangerang Tidak Terafiliasi Kelompok Teroris

Polda Metro Jaya memastikan para pelaku perampokan toko emas di Tangerang Selatan tidak terafiliasi dengan jaringan teroris.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Pastikan Kawanan Spesialis Perampok Toko Emas di Tangerang Tidak Terafiliasi Kelompok Teroris
KOMPAS.com/ANNISA RAMADANI SIREGAR
Sebuah toko emas di mal kawasan Serpong Tangerang Selatan dirampok pria bersenjata pada Jumat (16/9/2022). Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi memastikan para perampok toko emas di Tangerang Selatan tidak terafiliasi dengan jaringan teroris. 

"Karena mereka merampok lebih dari 1 TKP toko emas, pengakuan sementara 3 toko emas wilayah Tangsel dan Banten. Nah ini rentetatan terhadap 3 toko emas dan mnggubakan senjata api," tuturnya.

Perampok Toko Emas Ditangkap

Polisi akhirnya menangkap perampok bersenjata api yang beraksi di sebuah toko emas di ITC BSD Serpong, Tangerang Selatan pada Jumat (16/9/2022) lalu.

Perampok yang berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Selatan itu berjumlah empat orang.

"Iya benar, jumlahnya ada 4 orang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat dihubungi, Jumat (30/9/2022).

Hengki mengungkapkan keempat perampok yang berinisial SD, TH, HR, dan MK itu ditangkap di tiga lokasi berbeda. Adapun lokasinya di Grobogan, Jawa Tengah, Tangerang dan Bogor.

Selain pelaku, Hengki menyebut pihaknya juga menyita barang bukti senjata api yang dibawa saat merampok toko emas tersebut.

Berita Rekomendasi

"Dua senjata api pabrikan disita," ungkapnya.

Saat ini, lanjut Hengki, keempatnya tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif setelah dilakukan penangkapan.

Baca juga: Eks Anggota TNI Ikut Terlibat dalam Perampokan Toko Emas di ITC BSD Tangerang Selatan

Satu Perampok Pecatan TNI

Keempat pelaku yang ditangkap berinisial SD, TH, HR, dan MK. Dari empat orang itu, satu di antaranya merupakan seorang pecatan TNI.

"Iya benar (satu pecatan TNI) berinisial MK," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hengki Haryadi saat dihubungi wartawan, Jumat (30/9/2022).

Hengki mengungkapkan peran dari pecatan anggota TNI ini yakni menyediakan senjata api untuk merampok hingga ikut dalam perampokan tersebut.

Sementara itu, peran dari tersangka yang lain adalah eksekutor, pengawas lokasi, penyedia senjata hingga yang menyimpan senjata.

"Penyedia senjata api dan ikut merampok di 2 TKP yang lain," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas