TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan terbaru Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, terkait kebakaran di Masjid Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara.

Kebakaran kubah Masjid Jakarta Islamic Centre terjadi pada Rabu (19/10/2022) sore.

Kebakaran terjadi saat ada pekerjaan renovasi kubah masjid yang menelan dana Rp 9,7 miliar tersebut.

Heru Budi Hartono menyebut kebakaran di Masjid Jakarta Islamic Centre disebabkan oleh kelalaian kerja.

"Kemarin pukul 17.00 WIB saya ke sana, dan bersama Kapolres (Jakarta Utara)."

"Intinya itu adalah kelalaian kerja," ujarnya kepada awak media di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Kamis (20/10/2022), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Momen Pj Gubernur DKI, Heru Budi, Masuk ke Lokasi Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre

Renovasi Masjid Terus Berlanjut

Heru Budi Hartono memastikan, renovasi Masjid Jakarta Islamic Centre akan terus berlanjut setelah peristiwa kebakaran.

Menurut Heru Budi Hartono, pembahasan soal kelanjutan renovasi itu masih berlangsung hingga Kamis ini.

"(Renovasi JIC) sedang dibahas. Tadi saya baru rapatkan, masih ada kelanjutan perbaikan," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, dilansir Kompas.com.

Adapun pembahasan yang sedang dilakukan yakni terkait dengan anggaran tambahan untuk renovasi setelah kubah masjid itu terbakar hebat.

Baca juga: Polisi Akan Libatkan Puslabfor Polri Cari Penyebab Kebakaran Jakarta Islamic Centre

Heru Budi Hartono Janji Segera Perbaiki

Diberitakan TribunJakarta.com, Heru Budi Hartono menyampaikan, renovasi Masjid Jakarta Islamic Centre masih dalam tahap pembahasan bersama Asisten Pembangunan (Asbang) Pemprov DKI.

"Mungkin kita lihat apakah perlu ada pembahasan tambahan anggaran dan lainnya."

"Nanti kita lihat dengan pihak yang mengerjakan."

"Tapi, ini sudah dibahas dengan Asbang," jelas Heru.

Baca juga: Kondisi Masjid Jakarta Islamic Centre Masih Panas dari Sisa Asap Kebakaran 

Namun, Pj Gubernur DKI Jakarta ini belum bisa memastikan perihal anggaran yang digunakan untuk biaya perbaikan apakah menggunakan APBD atau tidak.

"Kita lihat nanti (anggaran pakai APBD atau tidak), tapi yang penting harus bisa diperbaiki," terang dia.

Polisi Duga Ada Kelalaian

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo, mengungkapkan pihaknya menemukan adanya unsur kelalaian sehingga masjid tersebut terbakar pada bagian kubahnya.

"Ya ada kelalaian, ini kan masih kita dalami lagi," ungkap Wibowo, Kamis, seperti diberitakan Tribunnews.com.

Baca juga: Lima Anggota Puslabfor Mabes Polri Olah TKP Kebakaran Mesjid Jakarta Islamic Centre

Sebelumnya, ada empat orang pekerja yang diamankan untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi terkait insiden kebakaran tersebut.

Berdasarkan pengakuan pekerja, saat mereka tengah melakukan renovasi, terdapat percikan api yang kemudian menyambar ke bahan yang mudah terbakar.

"Ditambah karena angin juga besar kemudian para pekerja ini mencoba untuk memadamkan menggunakan APAR, tapi enggak berhasil, makin membesar api," terang Wibowo.

Menurut Wibowo, sejauh ini penyebab kebakaran tersebut diduga dari alat las di lokasi.

"Ada hari ini (Pihak JIC diperiksa), cuma hari ini kita fokus untuk melakukan olah TKP, nanti dibantu oleh kawan-kawan dari Puslabfor Polri untuk mencari penyebab utama kebakaran," papar dia.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti) (Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad/Muhammad Naufal) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Berita lain terkait Masjid Jakarta Islamic Centre Kebakaran