Polisi: Luka di Kepala Wanita Paruh Baya yang Tewas di Kalideres Diduga Akibat Benda Tumpul
Polisi menduga luka yang ada di jasad seorang wanita paruh baya berinisial S (54) di Kalideres berasal dari benda tumpul.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menduga luka yang ada di jasad seorang wanita paruh baya berinisial S (54) di Kalideres berasal dari benda tumpul.
Hal ini merupakan keterangan dokter yang memeriksa jasad korban setelah ditemukan pada Jumat (21/10/2022) malam.
"Dugaan sementara mungkin lukanya itu akibat dia jatuh atau apa karena hasil visum dari RS belum keluar tapi ini karena benda tumpul," ucap Syafri saat dihubungi, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Wanita Paruh Baya Tewas di Kalideres, Ditemukan Telentang dengan Luka di Kepala
Dalam hal ini, korban ditemukan oleh tetangganya dengan kondisi telentang dan bersimbah darah.
"Nah ini yang belum diketahui dokter karena dia jatuh atau pukulan. Kalau seandainya itu dibilang karena pukulan berarti kan ada yang memukul nah jadi itu yang belum kita ketahui," ucapnya.
Korban ditemukan tewas saat berada sendirian di rumahnya.
Saat itu, kedua anak korban sedang di luar rumah.
"Saat kejadian anaknya tidak ada karena satu orang keluar pukul 06.00 WIB kemudian satu lagi keluar pukul 08.00 WIB dan dia belum pulang. Terus tetangga menemukan kondisi ibunya seperti itu kemudian dia ditelpon baru dia pulang," jelas Syafri.
Sebelumnya, Warga di kawasan Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan jasad wanita paruh baya berinisial S (54) di rumahnya.
Penemuan jasad itu diketahui pada Jumat (21/10/2022). Saat itu, tetangga curiga karena rumahnya masih gelap setelah magrib.
"Jadi pada hari Jumat itu ada salah satu rumah yang tetangganya curiga karena sudah lewat dari maghrib lampu rumahnya masih gelap gitu," ujar Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar saat dihubungi, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Terekam CCTV, Pembunuh Tersenyum Saat Dorong Troli Berisi Mayat Wanita dalam Plastik di Jakarta
Setelah itu, kata Syafri, tetangga korban mencoba mengecek rumah korban.
Saat itu, korban sudah ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi bersimvah darah.
"Kemudian tetangganya ada lima orang kalau nggak salah kemarin itu masuk untuk melihat. Ternyata penghuni rumah itu sudah dalam keadaan tergeletak di lantai," ucap Syafri.
Korban mengalami luka pada bagian kepala dan ditemukan dalam kondisi telentang.
Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan luka tersebut disebabkan oleh apa.
"Ada luka di kepala tapi kan posisi dia terlentang gitu dan kepalanya berdarah nah ini yang belum diketahui dokter karena dia jatuh atau pukulan," jelas Syafri.
"Kalau seandainya itu dibilang karena pukulan berarti kan ada yang memukul nah jadi itu yang belum kita ketahui," sambungnya.