KAI Daop 1 Jakarta Kecam Penumpang yang Siram Kuah Makanan ke Petugas Loket Stasiun Gambir
Eva membenarkan peristiwa yang menimpa petugas loket Stasiun Gambir tersebut. Kejadian itu terjadi pada Senin 24 Oktober 2022 lalu.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta mengecam tindakan seorang penumpang yang menyiram petugas loket Stasiun Gambir dengan makanan berkuah lantaran tak diizinkan naik kereta api karena belum di vaksin booster Covid-19.
"KAI Daop 1 Jakarta mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum penumpang tersebut. Petugas telah menjalankan fungsinya sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) yang berlaku," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa kepada wartawan, Kamis (27/10/2022).
Eva membenarkan peristiwa yang menimpa petugas loket Stasiun Gambir tersebut. Kejadian itu terjadi pada Senin 24 Oktober 2022 lalu.
Baca juga: Tak Diizinkan Naik Kereta Karena Belum Vaksin Booster, Penumpang Siram Petugas Loket Stasiun Gambir
Ia menjelaskan penumpang KA Argo Parahyangan tujuan Bandung tersebut tidak bisa melanjutkan proses boarding dan tak diizinkan naik kereta api lantaran belum melengkapi syarat vaksin ketiga atau booster.
Saat data penumpang yang bersangkutan diperiksa pada sistem, terdata bahwa penumpang tersebut belum vaksin ketiga.
Yang bersangkutan juga tidak bisa menunjukkan berkas lain seperti surat keterangan dari rumah sakit pemerintah jika alasan belum vaksin karena masalah medis.
Kemudian penumpang tersebut diarahkan petugas untuk melakukan pembatalan tiket.
Saat petugas menjelaskan mengenai mekanisme pembatalan tiket, penumpang tersebut tiba-tiba menyiram petugas dengan makanan berkuah, dan langsung pergi.
Eva menegaskan bahwa kelengkapan data vaksin merupakan salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi calon penumpang.
"KAI Daop 1 Jakarta menegaskan bahwa kelengkapan data vaksin merupakan salah satu persyaratan utama yang wajib dipenuhi oleh calon pengguna jasa. Petugas akan melakukan pemeriksaan tiket sebelum calon pengguna naik KA," ujarnya.