Kerabat Sebut Keluarga yang Tewas di Kalideres Tak Pernah Gabung Acara Sejak 20 Tahun Lalu
Handoyo mengungkapkan keluarga korban pernah ikut dalam perayaan Natal puluhan tahun yang lalu. Setelah itu, mereka memutus komunikasi.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerabat satu keluarga yang tewas di rumahnya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat menyebut para korban tidak pernah bergabung acara keluarga sejak pindah 20 tahun yang lalu.
Ipar korban berinisial KM, Handoyo menyebut keluarga korban menutup diri dari keluarga inti ketika ada acara apapun.
"Enggak, ada acara apa di keluarga dia juga enggak pernah datang, misal ada kesusahan atau kawinan enggak pernah muncul," kata Handoyo di Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2022).
Handoyo mengungkapkan keluarga korban pernah ikut dalam perayaan Natal puluhan tahun yang lalu. Setelah itu, mereka memutus komunikasi.
Sementara istri Handoyo, Ris Astuti yang merupakan adik kandung korban berinisial KM mengatakan komunikasi terakhir dengan kakaknya itu juga lima tahun yang lalu.
Setelah itu, Ris mengaku tidak pernah berkomunikasi lagi dengan keluarga kakaknya tersebut.
"Enggak ada, enggak tau ya kita ga pernah kontekan soalnya udah lama," jelasnya.
Sebelumnya, warga Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).
Keempat jasa itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (66), dan paman berinisial BG (68).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan menerangkan penemuan empat mayat itu awalnya saat warga curiga setelah mencium bau busuk yang berasal dari salah satu rumah.
"Pada saat dibuka ditemukan ada empat jenazah di dalam, dua laki-laki dan dua perempuan," kata Haris kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).
Haris menyebut dari informasi masyarakat di lokasi, keempat jasad yang ditemukan itu merupakan satu keluarga dengan keadaan sudah membusuk.
Baca juga: Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Temukan Sejumlah Catatan yang Tercecer di Lokasi
Korban Tewas Sudah Lama Tak Makan
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce menyebut dari hasil pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, keempat orang yang tewas itu sudah lama tidak mendapat asupan makanan maupun minuman.