Otot-ototnya Mengecil, Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Diduga Sudah Lama Tak Makan dan Minum
Satu keluarga tersebut meninggal karena kelaparan. Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan bahwa di tubuh keempat jenazah tak ditemukan makanan.
Editor: Dewi Agustina

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan menjelaskan, catatan itu berupa menu makanan.
Namun pernyataan itu diklarifikasi kembali oleh Syafri.
"Bukan menu makanan. Dia pernah pesen katering, dia ada catatan pernah pesan katering. Isinya makanan biasa, dia (korban) enggak masak tadinya," kata Syafri.
Selain itu, tak ditemukan cadangan makanan di dalam rumah itu.
Hal itu diketahui saat polisi memeriksa isi kulkas korban yang kosong.
Hasil autopsi
Berdasarkan hasil autopsi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati keempatnya diketahui tidak makan selama tiga minggu.
Pasma Royce mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, lambung dari mayat tersebut tidak berisi makanan.
Tak hanya itu otot-otot di tubuh keempat korban juga mulai menciut.
“Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil,” kata Pasma.
Sementara untuk tubuh dari keempat korban tampak mengering diduga akibat korban mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
"Otot-ototnya sudah mengecil, artinya ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering, jadi mumifikasi," terang Pasma Royce.
Pasma menyebut kematian keempat jenazah ini tidak dalam waktu bersamaan, ada dari salah satu jenazah yang tewas lebih dulu.
Baca juga: Fakta Baru Penemuan 4 Mayat di Kalideres, Diduga Korban Tidak Makan dan Minum Cukup Lama
Dapat diartikan ada korban yang sempat tinggal dan tidur bersama anggota keluarganya yang lebih dulu meninggal.