Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Seorang Korbannya Sempat Terlihat Bungkus Kaki Pakai Kresek Hitam
Tetangga mengungkap prilaku tak biasa RG sebelum ditemukan tewas bersama 3 anggota keluarganya di Kalideres, Jakarta Barat.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tetangga mengungkap prilaku tak biasa RG sebelum ditemukan tewas bersama 3 anggota keluarganya di Perumahan Citra Grand I Ekstension Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat.
Diketahui sebelumnya RG (71) dan istrinya RM (68), lalu anak mereka DF (42), dan ipar yakni BG (68) detemukan tewas di rumah mereka di Blok AC5/7, RT 7/15, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).
Calvin (29), tetangga korban mengaku dirinya sempat melihat sebagian kaki RG (71) terbungkus plastik hitam.
Pertemuan Calvin dan RG terjadi sekitar dua bulan lalu di depan rumah korban.
"Saat itu saya tegur, kenapa kakinya dibungkus plastik. Tapi enggak dijawab sama dia," kata Calvin kepada wartawan rumahnya Perumahan Citra Grand I Ekstension Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022).
Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Tetangga Mengaku Cium Bau Bangkai Sejak Maret
RG yang saat itu hendak masuk ke rumahnya, dilihat Calvin sudah dalam kondisi kaki terbungkus kresek hitam.
Meski begitu ia tak ingat betul kaki bagian mana yang terbungkus plastik dan alasan RG melakukan hal tersebut.
"Enggak dijawab (kaki terbungkus plastik). Nah itu yang dubungkus plastik satu kakinya saja. Terus nanya anaknya kemana kok lama enggak keliatan, sudah pindah gitu katanya," jelas Calvin.
Selain itu, Calvin pun sudah cukup lama tak melihat lengkap satu keluarga tersebut meski tempat tinggalnya berdampingan.
Dikatakannya, momen terakhir dirinya bertemu secara lengkap dengan keluarga tersebut sekitar 7 bulan lalu.
"Saya lihatanya satu keluarga itu sudah lumayan lama kurang lebih 7 bulanan," ucapnya.
Baca juga: Penemuan 4 Mayat Satu Keluarga di Kalideres Berawal dari Kecurigaan Petugas PLN Cium Bau Tak Sedap
Bahkan keluarga Calvin di rumah sempat mengira tetangganya itu sudah tidak tinggal di rumah tersebut.
Pasalnya sempat tersiar kabar bahwa rumah yang ditempat oempat orang anggota keluarga itu akan dijual.