Tak Ingin Berandai-Andai Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Tunggu Hasil Uji Labfor
Polisi disebut masih menunggu hasil uji Labfor terkait sejumlah temuan dalam rangkaian penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi disebut masih menunggu hasil uji laboratorium forensik (Labfor) terkait sejumlah temuan dalam rangkaian penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan, pihaknya pun disebut enggan berandai andai menyimpulkan penyebab kasus tersebut jika hasil uji laboratorium forensik belum selesai.
"Kita sementara lagi nunggu hasil daripada lab forensik kemudian daripada kedokteran forensik, phisical forensik untuk kematian mereka," kata Zulpan ketika dikonfirmasi, Minggu (20/11/2022).
Lanjut Zulpan, meski belakangan ini sudah banyak masyarakat mempertanyakan penyebab kematian satu keluarga tersebut, ia menegaskan pihaknya masih butuh bukti ilmiah untuk mengungkap kasus itu.
"Karena tanpa keluar itu penyidik dari Polda Metro Jaya belum berani simpulkan. Walaupun masyarakat sudah banyak duga, masa sih karena kelaparan kan kecil ya. Terus karena apa? Kita pun ingin tahu hasilnya secara ilmiah," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat terbilang kasus yang cukup rumit.
Karena kerumitan yang dihadapi ini, maka pihaknya disebut Hengki perlu kehati-hatian dalam melakukan pemeriksaan dan juga melibatkan ahli untuk pengungkapan kasus tersebut.
"Ini kasus yang cukup cukup rumit dan perlu kehati-hatian," kata Hengki kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Meski begitu Hengki tak menjelaskan rinci kerumitan apa saja yang dihadapinya dalam menangani kasus itu.
Baca juga: Polisi Masih Teliti Temuan Barang di TKP Rumah Keluarga yang Tewas Mengering di Kalideres
Sebab disebut Hengki, hal ini hanya bisa dijelaskan oleh para ahli yang sejauh ini telah pihaknya libatkan untuk mengungkap kasus tersebut.
"Ini memang perlu ahli yang menjelaskan, dan ini bukan satu ahli. Makanya ada interkolaborasi profesi berbagai ahli dalam rangka scinetific crime investigation," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggandeng sejumlah ahli guna mengungkap motif kasus tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden I Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) lalu.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, adapun sejumlah ahli itu yakni ahli forensik medikolegal, ahli pantologi anatomi, ahli tosikologi serta ahli DNA.