Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meninggal 6 Bulan Lalu, Mayat di Kalideres Dianggap Masih Hidup, Disisiri Rambutnya dan Diberi Susu

Polisi mengatakan Renny Margaretha diyakini sudah meninggal sejak Mei 2022 atau enam bulan sebelum keempat mayat ditemukan warga pada 10 November 2022

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Meninggal 6 Bulan Lalu, Mayat di Kalideres Dianggap Masih Hidup, Disisiri Rambutnya dan Diberi Susu
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Sejumlah petugas dari Labfor Polda Metro Jaya berada di dalam rumah penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Satu Extension di Kalideres, Jakarta Barat pada Minggu (13/11/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Polisi mengungkap fakta baru meninggalnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Satu keluarga yang meninggal itu terdiri dari pasangan suami-istri Rudiyanto Gunawan (70) dan Renny Margaretha (69).

Lalu anak mereka bernama Dian (42) serta adik dari Rudiyanto bernama Budianto (69).

Polisi mengatakan Renny Margaretha diyakini sudah meninggal sejak Mei 2022 atau enam bulan sebelum keempat mayat ditemukan warga pada 10 November 2022.

Ini berarti Dian dan Budiyanto yang kerap disaksikan oleh warga masih beraktivitas pada periode 2-3 bulan sebelum ditemukan tewas, sempat hidup bersama mayat dari ibu dan istri mereka.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Kematian Satu Kelurga di Kalideres: Sang Ibu Sudah Tewas Sejak Mei

Dua jenazah itu diperlakukan seperti manusia yang masih hidup.

Dian yang saat itu masih hidup bahkan masih memberikan susu hingga menyisiri rambut ibunya bernama Reni Margaretha meski sudah dalam keadaan tak bernyawa lagi.

Berita Rekomendasi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Hariyadi, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/11/2022) malam, mengatakan  hal itu diperoleh polisi dari keterangan petugas koperasi yang datang ke rumahnya untuk proses menggadaikan rumah pada Mei 2022 lalu.

Setelah melihat kondisi Margaretha yang tewas dan sudah membengkak, saksi menyampaikan kepada Dian.

Namun, Dian membantah keterangan saksi dan menyatakan jika ibunya itu masih hidup.

"Saat pegawai koperasi di dalam kamar menyampaikan bahwa ibunya sudah jadi mayat, Dian jawab ibu saya masih hidup, tiap hari saya berikan minum susu, sambl disisir dan rambutnya rontok semua," kata  Kombes Hengki Haryadi.

Meski begitu, Hengki tidak mau berspekulasi soal kasus tersebut, termasuk soal apakah Dian memiliki kondisi kejiwaan tertentu karena mengganggap ibunya masih hidup meski sudah meninggal dunia.

"Nah itu yang dalam proses penelitian oleh tim psikologi forensik, ini ahlinya beliau-beliau ini yang akan menganalisis, yang jelas pada saat itu (Dian menyampaikan) ibu saya belum meninggal, disisir rambutnya rontok setiap hari minum susu, tapi pada saat keluar nangis, itu ada foto-fotonya," tutur Hengki.

Fakta Baru Penyelidikan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas