Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir Bus TransJakarta Tewas Ditikam di Ciracas, Berawal dari Cekcok

Kompol Jupriono menyebut insiden itu terjadi tepatnya di Jalan Raya Bogor depan Direktorat Standatisasi dan Pengendalian Mutu, Ciracas, Jakarta Timur.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sopir Bus TransJakarta Tewas Ditikam di Ciracas, Berawal dari Cekcok
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas. Jupriono menyebut diduga penusukan ini dilakukan akibat cekcok antara korban dengan pelaku yang belum diketahui identitasnya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang sopir bus TransJakarta bernama Randi Pramono (30) tewas setelah ditusuk di kawasan Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa (22/11/2022) sekira pukul 22.19 WIB.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menyebut insiden itu terjadi tepatnya di Jalan Raya Bogor depan Direktorat Standatisasi dan Pengendalian Mutu, Ciracas, Jakarta Timur.

"Iya betul (sopir TransJakarta ditusuk), meninggal dunia," kata Jupriono saat dihubungi, Rabu (22/11/2022).

Jupriono menyebut diduga penusukan ini dilakukan akibat cekcok antara korban dengan pelaku yang belum diketahui identitasnya.

"Terjadi keributan dua orang yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ucapnya.

Awalnya, kata Jupriono, saksi yang berada di lokasi kejadian melihat korban dengan pelaku datang ke lokasi dengan sepeda motornya masing-masing.

Baca juga: Kronologi Polisi Tewas Ditikam di Bali setelah Diduga Cekcok dengan PSK, Dihabisi 2 Pengunjung Hotel

Berita Rekomendasi

Saat itu, keduanya terlihat hanya mengobrol biasa sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari para saksi.

"Kedua orang tersebut yang tadinya seperti orang sedang ngobrol tetapi lama-lama terjadi ribut antara mereka berdua," jelasnya.

Sekitar 10 menit kemudian, ucap Jupriono, datang lagi satu orang yang tidak dikenal mengarah ke korban. Namun, tak lama korban sudah tergeletak dengan luka tusuk.

"Korban mengalami luka tusuk di dada sebelah kanan," ucapnya.

Saat ini, kata Jupriono, pihaknya masih menburu pelaku yang saat ini masih belum diketahui identitasnya.

"Saat ini pelaku masih kita buru," singkatnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas