Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mie Instan hingga Minuman Soda Kedaluarsa Dijual Online di Bekasi, Begini Modusnya

Modus ubah tanggal expired di kemasan barang, polisi bongkar praktik culas perdagangan produk kedaluwarsa di Bekasi yang sudah berlangsung 3 bulan.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Mie Instan hingga Minuman Soda Kedaluarsa Dijual Online di Bekasi, Begini Modusnya
Kolase TribunJakarta
Petugas menunjukkan barang bukti produk kedaluwarsa yang berhasil disita Polsek Cikarang Barat Polres Metro Bekasi dan para tersangka kasus perdagangan produk kedaluwarsa. 

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, pelaku diduga memiliki koneksi dengan pihak distributor produk untuk toko minimarket.

"Harusnya ini disalurin ke toko, tapi mungkin tersangka ada kenal sama supir atau siapa dibeli jadinya, sebagian barang juga ada digunakan untuk makan ternak," kata Gidion, Kamis (24/11/2022).

Dari pantauan TribunJakarta.com, sejumlah produk kedaluwarsa yang disita polisi memiliki merk otentik salah satu minimarket terkenal.

Produk tersebut terdiri dari makanan dan minuman, pelaku melakukan praktik perubahan label tanggal expired lalu dijual kembali dengan harga lebih murah ke konsumen.

Ciri-ciri Produk Kedaluarsa yang Dijual Kembali

Polsek Cikarang Barat Polres Metro Bekasi membongkar praktik culas perdagangan produk kedaluwarsa dengan mengganti label tanggal expired.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan mengatakan, modus pelaku dalam memancarkan aksinya cukup sederhana.

Berita Rekomendasi

Produk kedaluwarsa berupa makanan dan minuman dihapus tanggal expired-nya, lalu diganti dengan mencetak ulang menggunakan alat label tinta.

"Mengganti kode produksi kadaluwarsa diganti menggunakan cairan lalu dibuat kode produksi baru dengan alat," kata Hasan, Kamis (24/11/2022).

Secara kasat mata, produk kedaluwarsa yang sudah diganti kode tanggal expired-nya memang cukup mirip dengan kode asli.

Namun, jika diteliti lebih jeli kode produk tanggal expired yang telah diganti biasanya memiliki tulisan lebih tebal dan terlihat sangat jelas.

"Dari keterangan pelaku yang mengganti kode produksi dan tanggal, kalau yang gak kadaluwarsa atau asli itu tulisanya putus-putus sama kemasanya rapih," jelas dia.

"Justru yang tulisan tanggal dan kode produksi rapih tebal itu justru palsu atau sudah di rubah pelaku, sebenarnya keliatan dari tekstur plastik sih," terang dia.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk lebih hati-hati dalam berbelanja di media sosial atau di mana pun.

Biasanya pelaku memasang harga lebih murah dengan iming-iming diskon untuk produk kedaluwarsa yang dijual.

"Mereka jual digandeng dengan produk lain misal mi dan sosis dijual satu paket, lalu dikasih diskon dan harga jauh lebih murah," ucap Hasan. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas