Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi akan Minta Ahli Sosiologi Agama Analisa Tulisan Mantra di TKP Penemuan 4 Mayat di Kalideres

Diduga kain bertuliskan  mantra tersebut kerap digunakan salah seorang korban, yakni Budyanto untuk melakukan ritual tertentu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi akan Minta Ahli Sosiologi Agama Analisa Tulisan Mantra di TKP Penemuan 4 Mayat di Kalideres
Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan
Tim Labfor Bareskrim Polri bakal dalami sejak kapan satu keluarga tewas di Perumahan Citra Garden I Ekstension, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (15/11/2022). 

Kesepakatan bahwa anggota termuda harus meninggal paling akhir dan menutup akses makanan bagi tiga anggota keluarga lainnya.

Dengan situasi yang demikian, maka peristiwa bunuh diri satu keluarga di  Kalideres tersebut dianggap sebagai peristiwa yang disertai pidana.

Sebagaimana pada Pasal 345 KUHP tentang Penganjuran dan Pertolongan Bunuh Diri.

Karena di Indonesia tidak mengenal istilah Posthumous Trial atau pengadilan yang diadakan setelah kematian terdakwa, maka Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) dapat menyatakan kasus ditutup.

Reza juga mengungkapkan bahwa masa pandemi Covid-19 juga memepengaruhi kesehatan mental seseorang.

Kesehatan mental akibat pandemi tidak mendapatkan perhatian lebih karena terlalu fokus berperang pada pandemi.

Baca juga: Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Temukan Fakta-fakta Baru: Ada Buku Mantra

"Jadi, bukan hanya virus yang mewabah."

Berita Rekomendasi

"Tekanan batin dan serbaneka perilaku malasuai juga sepertinya menjadi pandemi, termasuk pemunculan sekte-sekte spiritualitas baru," ungkap Reza.

Reza mengungkapkan, apapun yang menjadi penyebab kematian satu keluarga di  Kalideres tersebut perlu selekasnya diselesaikan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Apa pun simpulan yang didapatkan, termasuk pada simpulan kasus yang tidak terpecahkan.

Hal tersebut perlu dilakukan agar pemberitaan dan obrolan mengenai kasus kematian satu keluarga tersebut juga berhenti.

"Sehingga tidak mendorong terjadinya penularan bunuh diri di tengah masyarakat," ungkap Reza.

Reza menambahkan, bahwa pada masa sekarang ini, gangguan jiwa sangat rentan mewabah (peringatan WHO).

Ekspos yang tinggi tentang bunuh diri dapat menginspirasi masyarakat, terutama mereka yang tergolong rentan untuk meniru perbuatan serupa. (Tribun Bogor/Damanhuri)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Misteri Tulisan Mantra di Kain Milik Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Pakar: Ada Tekanan Batin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas