Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.CO,JAKARTA - Pembawa acara sepakbola Rendra Triaji atau lebih dikenal Rendra Soedjono menjadi korban pencurian di daerah Blok S, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022) lalu.

Sejumlah barang berharga yang disimpan dalam mobil raib digondol maling.

Rendra mengatakan saat kejadian mobil miliknya sedang terparkir tak jauh dari Lapangan Blok S, Jakarta Selatan.

Kejadian bermula ketika Rendra hendak menuju sebuah cafe di wilayah Mulawarman, Jakarta Selatan ditemani asisten sekaligus driver pribadinya.

Sesampainya di cafe tujuan, Rendra pun meminta asistennya untuk mencari parkiran lain karena di lokasi tersebut tak terdapat tempat parkir.

Baca juga: Kasus Pencurian di Keraton Solo Dilaporkan ke Polisi, Barang Pribadi dan Peninggalan Hilang Dicuri

Singkat cerita, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Rendra pun meminta asistennya untuk menjemputnya di lokasi cafe tersebut.

"Sekitar pukul 01.00 atau 01.30 WIB saya whatsaap dia (asistennya), gua udah selesai nih, tolong jemput di posisi tadi," kata Rendra kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

Usai dirinya berkata tersebut, sontak ia pun terkejut ketika asistennya itu melapor bahwa barang berharga di dalam mobil telah dicuri orang.

Baca juga: Penyiksaan ART di Jaksel Dipicu Dugaan Pencurian Pakaian Dalam

Rendra pun mencoba menanyakan kepada asistennya itu kenapa barang berharga miliknya bisa dicuri orang lain.

"Terus dia bilang bahwa pada saat itu dia lagi tidur abis nonton Youtube. Jadi dia lagi parkir ternyata parkirnya di dekat Senopati, dekat lapangan Blok S," ucapnya.

Presenter yang dikenal dengan jargon 'sukar dipercaya' itu pun lalu coba mengecek CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Dikatakannya, pada saat cek rekaman CCTV ternyata yang terparkir di pinggir jalan itu dalam kondisi hidup karena lampu masih menyala serta kondisi pintu yang tak dikunci.

Baca juga: Penggemar Piala Dunia Diminta Waspadai Ancaman Target Mata-mata dan Pencurian Data

"Terus ada motor yang mendatangi dia, kemudian buka pintu ambil tas, tas yang ada di jok depan diambil," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan asistennya itu, dikatakan Rendra, begitu pintu mobil ditutup pelaku baru kemudian asistennya terbangun dari tidurnya.

"Makanya dia enggak lihat orangnya yang ambil. Setelah pintunya dirapetin dia baru sadar bahwa barangnya udah enggak ada, dia keluar," katanya.

Akibat kejadian itu, Rendra pun mengaku mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Pasalnya, selain kehilangan sejumlah uang, ia mengaku beberapa tas dan dompet dengan merk ternama miliknya juga raib digondol pelaku pencuri.

Alhasil ia pun menyebut telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

"Jadi kemarin saya telah membuat laporan kehilangan ke Polsek Ciputat. Setelah itu saya lapor karena kejadiannya di Selatan saya lapor ke Polres Jakarta Selatan," ujarnya.