Penculik Malika Disebut Miliki Hasrat Seksual ke Anak-anak, Calon Korban Dirayu Pakai Uang Rp 2.000
Penculik bocah 6 tahun, Malika, di Gunung Sahari, Jakarta Pusat ternyata disebut polisi memiliki hasrat seksual ke anak-anak.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku penculikan Malika di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Iwan Sumarno, ternyata sempat mengincar bocah lainnya.
Di mana calon korban tersebut sempat dirayu, bahkan diiming-imingi uang.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.
Pihaknya mengatakan calon korban, yakni bocah berinisial B ini berlokasi Jalan Industri, Gunung Sahari.
Dikatakan Kombes Pol Komarudin, Iwan Sumarno bahkan mendatangi B hingga tiga kali.
"Tersangka sempat mencoba merayu seorang anak juga yang sampai saat ini tim masih terus melakukan pencarian," ujar Kombes Pol Komarudin, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Penculik Bocah di Gunung Sahari Ternyata Sempat Incar Anak Lain, Iming-imingi Target Uang Rp 2 Ribu
"Di mana modusnya, sama dengan apa yang dilakukan terhadap korban M," sambungnya.
Yakni, lanjut Komarudin, pelaku mendatangi korban lebih dari tiga kali dengan mengiming-imingi uang sebesar Rp 1.000 atau Rp 2.000, dilansir Wartakotalive.com.
Selain itu, calon korban B turut dihadiahi jajanan berupa wafer dan makanan ringan lainnya, lebih dari tiga kali.
"Tersangka merayu, mengajak calon korban untuk ikut bersama pelaku, namun calon korban menolak dan calon korban ini orang tuanya sama pekerjaannya, pengepul barang-barang bekas," kata Komarudin.
Komarudin menjelaskan, perbuatan itu dilakukan tersangka berulang kali sampai ia memutuskan untuk mencari calon korban lain, hingga akhirnya bertemu Malika.
"Tersangka intens melakukan pendekatan terhadap korban terakhir yang kami ketahui bernama M."
"Dengan pola yang sama mengiming-imingi, memberikan mainan, uang, serta makanan hingga tersangka berhasil melarikan korban M sampai kurang lebih 27 atau 28 hari," ungkap Komarudin.
Hasrat Seksual ke Anak-anak