Penculik Malika Disebut Miliki Hasrat Seksual ke Anak-anak, Calon Korban Dirayu Pakai Uang Rp 2.000
Penculik bocah 6 tahun, Malika, di Gunung Sahari, Jakarta Pusat ternyata disebut polisi memiliki hasrat seksual ke anak-anak.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
Kombes Pol Komarudin juga menyampaikan Iwan Sumarno memiliki hasrat seksual ke anak-anak.
"Motif tersangka melakukan penculikan dari yang semula hanya sekadar ingin menjadikan anak ataupun membawa anak, kemudian terungkap bahwa tersangka memiliki hasrat terhadap anak-anak, dalam hal ini seksual," ungkapnya.
Komarudin melanjutkan, modus pelaku mengincar anak-anak, sebab lebih mudah dirayu dan dibohongi.
Pelaku membujuk korban dengan cara mengiming-imingi makanan ringan, memberikan mainan, dan menawarkan sejumlah uang.
Lebih lanjut, Komarudin mengungkap bahwa setelah korban menjalani visum di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, diketahui bahwa pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual.
Namun, ada luka memar di pinggul korban sebelah kiri. Hal tersebut dikarenakan pelaku kerap memukul korban apabila rewel ataupun tak menuruti perintahnya.
Sosok Iwan Sumarno
Malika telah ditemukan, bersamaan dengan ditangkapnya Iwan Sumarno oleh aparat kepolisian, pada Senin (2/1/2023).
Pelaku ditangkap di wilayah Cipadu, Ciledug, Tangerang, Jawa Barat.
Beredar dalam video, rupanya Iwan Sumarno merupakan seorang pemulung.
Sehari-hari dirinya hidup tak jelas dengan membawa gerobak.
Kombes Komarudin mengatakan pelaku memiliki gaya hidup yang tidak sehat.
Hal itu tergambar jelas pada diri korban. Korban ditemukan dalam kondisi lusuh dan tertekan.
Kombes Komarudin mengatakan pelaku kerap berpindah-pindah tempat, tidur di emperan jalan, hingga pola makan tidak teratur.