Pedagang Bakso Ungkap Keseharian Duloh, Si Eksekutor Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur
Sosok Duloh pun terkuak dimana yang bersangkutan merupakan tukang es cincau di seberang SDN 3 Ciketing Udik, bantargebang, Kota Bekasi.
Editor: Muhammad Zulfikar
Namun, ketika para korban tak kunjung menerima kesuksesan yang dijanjikan maka Wowon segera melaporkan ke Dulah.
Takut aksi penipuan berkedok supranaturnya terbongkar Wowon dan Duloh pun mengeksekusi para korban yang menagih janji.
“Wowon melaporkannya kepada Duloh, Duloh yang kemudian mengeksekusi para korban dengan mengajak para korban ke rumahnya dan diberi minum racun, kemudian orang yang mengetahuinya pun dianggap berbahaya dan dihilangkan,” jelas Fadil Imran.
Baca juga: Terungkap, Wowon Serahkan Nyawa Istrinya Ai Maemunah ke Duloh Karena Sakit Hati
“Duloh dan Aki ini adalah partner in crime,” ujar Fadil Imran pada Jumat (20/1/2023).
Diketahui, pembunuhan berantai di Cianjur ini terbongkar setelah polisi mengembangkan kasus satu keluarga tewas di Bekasi.
Dalam penggalian yang berlangsung pada Kamis (19/1/2023), polisi menemukan empat korban.
Keempat jasad korban sudah menjadi kerangka.
Para korban tersebut ditemukan di kediaman tersangka pembunuhan berantai, Wowon dan Solihin alias Dulah.
Ketua RT 001 RW 002 Sunaryo menuturkan, rumah Wowon dan Solihin berjarak sekitar 100 meter.
Di area rumah Solihin, ditemukan dua jenazah korban.
Lubang kubur korban berada di samping tembok bangunan.
"Kalau yang di rumah ini, ada dua (mayat) di satu lubang. Kata pak polisi itu istri sama menantunya Wowon," ungkapnya, Jumat.
Sementara itu, di pekarangan rumah Wowon ditemukan kerangka bocah berusia dua tahun.
Korban keempat ditemukan di dalam sebuah rumah.
Baca juga: Terungkap, Wowon Serahkan Nyawa Istrinya Ai Maemunah ke Duloh Karena Sakit Hati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.