Sopir Fortuner yang Rusak Mobil Brio Kuning di Jaksel Minta Maaf, Janji Bakal Kooperatif
Revi menerangkan kliennya sangat menghormati jika korban berinisial AW ingin menggunakan hak hukumnya dalam kasus tersebut
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GR (24), sopir mobil Toyota Fortuner yang merusak mobil Honda Brio berkelir kuning di kawasan Jakarta Selatan meminta maaf atas insiden yang viral.
Kuasa Hukum GR, Revi Laracaka mengatakan saat itu kliennya terpancing hingga tidak bisa mengendalikan emosinya dan terjadi hal tersebut.
"Klien Saya sesungguhnya tidak berniat untuk melakukan perbuat sebagaimana ada dalam Video, namun terus terang emosi Klien Kami terpancing," kata Revi kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
Revi menerangkan kliennya sangat menghormati jika korban berinisial AW ingin menggunakan hak hukumnya dalam kasus tersebut.
"Sebagai itikad baik, Klien Kami telah meminta maaf langsung kepada Bapak AW.
Bapak AW melalui kuasa hukumnya menyampaikan bahwa Bapak AW ingin menggunakan hak hukumnya," ucapnya.
Baca juga: Giorgio si Pengemudi Fortuner Pelaku Perusakan Mobil Brio Kuning Ditetapkan Jadi Tersangka
"Akan selalu bersikap kooperatif dalam setiap pemeriksaan dan proses hukum yang sedang berjalan di Polres Metro Jakarta Selatan," sambungnya.
Di sisi lain, Revi membantah kliennya melawan arus sebelum terjadi insiden perusakan. Ia menjelaskan saat itu GR masuk dari Jalan Gunawarman menuju Jalan Senopati ke arah Patung Pemuda.
"Klien kami tidak menyetir melawan arus melainkan jalan tersebut 2 arah," ungkapnya.
Mobil GR saat itu berserempetan dengan mobil Brio berwarna kuning. Namun, akibat panik dan trauma karena sering menjadi korban tabrak lari dan tidak mau kembali terulang.
"Pengendara mobil Brio membuka kaca dan memaki Klien Kami sambil menjalankan mobilnya. Klien kami sangat emosi dan saat itu merasa ingin meminta tanggung jawab," ucapnya.
Namun, karena pengendara mobil Brio terus menjalankan mobilnya di Jalan Senopati arah Jalan Suryo, berlawanan arah dengan Klien Kami. Klien kami kemudian memutar balik mobilnya dan mengejar mobil Brio.
Ketika berhasil terkejar, GR memepet mobil Brio dari sebelah kanan dan meminta pengemudi untuk buka kaca. Menurutnya, GR ingin meminta pengemudi Brio untuk bertanggung jawab.
"Karena pengemudi mobil Brio tidak kunjung membuka kaca, Klien kami memalangi mobil Brio dan turun meminta pengemudi mobil Brio buka kaca. Karena pengemudi mobil Brio masih tidak membuka kaca, klien kami kembali ke kendaraannya mengambil senjata plastik airsoft gun," tuturnya.