TRIBUNNEWS.COM – Media sosial tengah ramai memperbincangkan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) meninggal dunia di SPBU Grogol, Limo Kota Depok pada Senin (13/2/2023).

Pria tersebut akrab disapa Bang Minan.

Tidak hanya itu saja, warga juga dibuat heboh saat anggota keluarganya membuka tas milik Bang Minan dan menemukan tumpukan uang.

Uang tersebut bahkan disebut-sebut bernilai Rp 100 juta.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @depok24jam, terekam warga sekitar sedang memisahkan uang berdasarkan nominalnya, mulai dari Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 hingga Rp 100.000. 

Warga pun kemudian dibuat bertanya-tanya mengenai asal -usul uang tersebut.

Baca juga: Viral Momen Orang Tua Richard Eliezer Bersujud Dengar Vonis sang Anak: Putusan yang Memuaskan

Dikutip dari Tribunvideo.com, pihak keluarga kemudian buka suara terkait tumpukan uang milik Minan tersebut.

Adik dari Bang Minan, Minah menyebut bahwa uang tersebut didapat dari orang yang telah memberi kakaknya uang.

Hal ini lantaran keseharian Minan sering menghabiskan waktu untuk duduk di depan SPBU Grogol, Limo Kota Depok itu sepanjang hari.

Menurut pengakuan Minah, kakaknya merupakan sosok yang jarang mengeluarkan uang dan lebih suka mengumpulkannya.

Hal tersebut membuat Minan hingga akhir hayatnya memiliki uang dengan jumlah yang fantastis.

Boleh (didapat dari) dibagi sama orang, nah terus dia (Minan) kumpulin. Makanya itu kalau ada yang bagi aja dia kumpulin sampai gempi (rusak) begitu karena enggak dijajanin," kata Minah.

 Diperkirakan, uang tersebut sudah sangat lama dikumpulkan oleh Minan.

Bahkan, Minah menduga uang tersebut sudah dikumpulkan kakaknya sejak 20 tahun lalu.

Namun, Minah tak mengetahui secara pasti kapan uang tersebut mulanya dikumpulkan. 

"Dari dulu, sudah 20 puluh tahun. Semenjak emak saya meninggal kayaknya," ijar dia.

Minan selalu selalu membawa tasnya

Diungkapkan Minah, kakaknya itu selalu membawa tasnya kemanapun ia pergi.

Bahkan, suatu ketika saat tasnya tersebut sudah penuh, Minan sempat terjatuh lantaran tidak kuat menahan beban.

Minah yang tak tega melihat kakaknya selalu membawa tas berat itu meminta agar tasnya itu ditinggal di rumah.

"Pernah kapan waktu dia ngejengkang, akhirnya saya rendeng balik. Saya bilang, 'Itu tas enggak usah dibawa', kalau hilang saya yang tanggung jawab," ujar Minah saat menceritakan masa lalu kakaknya.

Namun, diakui Minah bahwa saat itu ia dan keluarga tak mengetahui isi tas Minan berisi tumpukan uang.

Bahkan diakuinya, ia baru membukanya setelah kakaknya sudah meninggal dunia.

"Itu mah saya enggak tahu, baru ketahuannya pas tadi aja, itu yang ngitung pokoknya banyak banget dah," ujar Minah.

(Tribunnews.com/Linda)