Polisi Dalami Dugaan Pengusaha Ayam Goreng Bekasi Tak Hanya Dibunuh Pakai Tabung Gas Elpiji
Polisi masih melakukan penyelidikan secara scientific untuk memastikan dua tersangka melakukan pembunuhan tersebut.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mendalami dugaan pengusaha ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat, berinisial MIM (29) tidak hanya dibunuh dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram saja.
Selain tabung gas, polisi juga menyita barang bukti lain seperti gunting hingga pisau dalam kasus tersebut.
"Proses ini belum terhenti. Barang bukti evidence fisik tentu sudah dilakukan oleh penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Trunoyudo menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan secara scientific untuk memastikan dua tersangka melakukan pembunuhan tersebut.
"Penyidik sekali lagi akan melakukan langkah-langkah scientific crime investigation dimana memadukan memformulasikan secara teknis prosedur, sehingga hasilnya akan akurat, dengan bukti-bukti yang sudah kita sita semuanya," ujarnya.
Baca juga: Motif Pelaku Bunuh Ibu Muda Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi, Masalah Gaji dan Sakit Hati
Polisi menduga pengusaha ayam goreng di Bekasi berinisial MIM (29) dibunuh dengan cara dipukul dengan tabung gas elpiji 3 kilogram.
"Ditemukan tabung gas elpiji 3 kg berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban," kata Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Hengki mengatakan korban tewas akibat adanya luka parah di kepala sebelah kiri. Luka tersebut diyakini akibat hantaman tabung gas tersebut.
"Luka korban di bagian kepala, sobek hancur di sebelah kiri. Diduga dipukul tabung," ujar dia.
Sebelumnya, MIM (29), seorang pengusaha ayam goreng di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah pada Kamis (16/2/2023).
Penemuan jasad MIM juga viral yang satu di antaranya diunggah akun instagram @bekasi.terkini.
"Diduga ditikam karyawannya sendiri di Kampung Kemejing Sukakarya," tulis akun tersebut seperti dikutip.
Selain membunuh, anak korban yang masih berusia 17 bulan berinisial A juga diculik oleh terduga pembunuh yang belum diketahui identitasnya tersebut.