TRIBUBNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menggelar proses rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita bernama Angela Hindriati (54) oleh tersangka Ecky Listhianto di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (1/3/2023) siang.

Dalam proses rekonstruksi itu terungkap, tersangka Ecky rupanya sempat menghadiri acara peringatan satu tahun meninggalnya anak Angela di di apartemen korban wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.

Adapun hal itu terungkap dalam reka adegan ke-6 yang memperaktekan kejadian pada bulan Mei 2019 lalu.

"Tersangka hadir di untuk acara peringatan satu tahun meninggalnya anak korban di Apartemen Taman Rasuna Said, Jakarta Selatan," ujar salah satu penyidik yang memandu proses rekonstruksi tersebut.

Mengenai kehadiran Ecky itu, diketahui usai Angela sebelumnya pada 22 Februari 2019 sempat mendatangi tersangka di rumah orang tuanya di wilayah Bandung, Jawa Barat.

Hal itu terungkap dalam reka adegan ke-5 yang disebutkan bahwa usai dihampiri ke Bandung hubungan antara tersangka dan korban kembali erat pasca sempat renggang.

Seperti diketahui, sebelumnya diberitakan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan keduanya menjalin asmara sejak 2021 meski Ecky sudah mempunyai istri dan anak.

"Hubungan dimulai sejak Juni 2021 hingga korban meninggal pada November 2021. Hubungan yang terjadi adalah hubungan pacaran," kata Hengki saat dihubungi wartawan, Sabtu (7/1/2023).

Usia Angela memang 20 tahun lebih tua dibanding Ecky. Namun, kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy, tersangka merasa nyaman menjalin hubungan kepada wanita yang lebih tua dari dirinya.

"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita yang lebih tua," tuturnya.

Resa mengatakan perkenalan keduanya berawal dari jejaring internet melalui web Kaskus pada pada 2018 silam.

"2018 kenal dengan Ecky di Kaskus forum berkebun," ucap Resa.

Setelah itu, pada 2019, Angela memang dilaporkan menghilang oleh keluarganya. Namun, saat itu kondisi Angela ternyata masih hidup.

"Jadi dilaporan SPKT Polda Jawa Barat pada saat itu Angela masih hidup dan benar kabur dari keluarganya," tuturnya.