Viral Oknum Anggota TNI Pukuli Warga di Depok, Pelaku Tak Terima Mobilnya Disenggol Korban
Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan kejadian tersebut dilakukan oleh prajuritnya.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Viral sebuah video pemukulan oleh oknum anggota TNI yang beredar di media sosial.
Video tersebut tersebar di berbagai media sosial dan mendapatkan kecaman dari para warganet.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan kejadian tersebut dilakukan oleh prajuritnya.
Baca juga: Soal Oknum TNI AD Diduga Pukul Pria di Depok, Kadispenad: Akan Diproses Hukum Sesuai Kesalahannya
Hamim mengungkap bahwa sosok oknum TNI tersebut berpangkat Sersan Kepala (Serka) dengan insial nama W.
"Hasil pendalaman sementara dapat diinformasikan bahwa terduga pelakunya adalah oknum anggota TNI dengan inisial Serka W," ujar Hamim saat dikutip dari Kompas.com pada Kamis (2/3/2023).
Adapun kronologi pemukulan tersebut bermula dari Serka W yang tidak terima mobilnya ditabrak motor korban.
"Melihat korban tidak berhenti dan melanjutkan laju motornya, Serka W berusaha mengejar, dan saat kondisi jalan macet akhirnya terkejar dan terjadi pemukulan sebagaimana yang terlihat dalam sebuah akun Instagram," kata Hamim.
Baca juga: Oknum Anggota TNI AD Dilaporkan ke Denpom Medan, Diduga Hamili Wanita & Minta Gugurkan Kandungan
Kini Serka W sedang menjalani proses lanjutan pemeriksaan oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya.
Sementara sejumlah polisi militer juga telah mendatangi Toko Buah Mughi Barokah di Jalan Akses Tol Cimanggis, Depok yang menjadi lokasi pemukulan.
Sebagai informasi, pangkat Serka merupakan pangkat bintara peringkat ketiga dalam kemiliteran di Indonesia.
Posisi Serka berada satu tingkat dibawah sersan mayor, dan satu tingkat di atas sersan satu.
Sebelumnya, video viral pemukulan oleh TNI itu diunggah salah satunya oleh akun Instagram @majeliskopi08.
Nampak dari video yang diambil dari dalam mobil itu ada pria berseragam TNI yang sedang memukuli pria lain.
Bahkan pria berseragam TNI itu tidak segan untuk menginjaknya beberapa kali.