Letjen TNI Suharyanto
Letjen TNI Suharyanto adalah jenderal bintang 3 asal Cimahi yang menjabat sebagaoi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Penulis: Rakli Almughni
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Letjen TNI Suharyanto adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).
Di TNI, Letjen Suharyanto mendapat amanah untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Letjen TNI Suharyanto sudah cukup lama menduduki posisi jabatan sebagai Kepala BNPB, yakni sejak 17 November 2021.
Kala itu, ia menggantikan posisi Letjen TNI (Purn.) Ganip Warsito, S.E., M.M. yang pensiun sebagai Pati TNI AD.
Sebelum itu, jenderal bintang 3 ini sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam V/Brawijaya.
Suharyanto juga memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di TNI AD.
Ia merupakan prajurit TNI AD dari kecabangan Infanteri, pasukan tempur darat utama yang terdiri dari prajurit pejalan kaki dilengkapi persenjataan ringan.
Di Infanteri, Suharyanto mempunyai tugas di antaranya melakukan pertempuran jarak dekat, serangan, pertahanan, dan pembersihan area.
Berbagai brevet pun juga telah ia raih dan tertempel di dada kanan dan dada kiri pada baju dinasnya.
Baca juga: Letjen TNI Dr. Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte, M.A.
Berikut daftar brevet yang dipunyai Letjen TNI Suharyanto:
- Brevet Kualifikasi Raider,
- Brevet Para Dasar,
- Bintang Dharma,
- Bintang Yudha Dharma Pratama,
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama,
- Bintang Bhayangkara Pratama (2021),
- Bintang Yudha Dharma Nararya,
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya,
- Satyalancana Dharma Bantala,
- Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun,
- Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun,
- Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun,
- Satyalancana Raksaka Dharma,
- Satyalancana Dharma Nusa,
- Satyalancana Wira Nusa,
- Satyalancana Wira Dharma (Ulangan I),
- Satyalancana Wira Siaga,
- Satyalancana Seroja (Ulangan I),
- Satyalancana Dwidya Sisth,
- Satyalancana Wira Karya,
- Satyalancana Kebhaktian Sosial,
- Brevet Pin Alumni Sesko TNI,
- Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army),
- Air Assault Badge (US Army),
- Pin Setia Waspada Paspampres,
- dan Pin Alumni Lemhannas.
Saking moncernya karier Suharyanto, ia sempat digadang-gadang menjadi calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), bersaingan dengan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Letjen Suharyanto lahir Cimahi, Jawa Barat, pada 8 September 1967.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Ervianti Rahmasari.
Suharyanto adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989.