UPDATE Kondisi Korban Terluka akibat Kebakaran Depo Plumpang, Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan
Sebanyak 13 jenazah korban tewas akibat kebakaran di Depo Plumpang dibawa ke RS Polri Kramatjati, untuk keperluan identifikasi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam mengakibatkan belasan korban tewas.
Selain itu ada puluhan korban lainnya mengalami luka-luka berat maupun ringan.
Hingga Sabtu (4/3/2023) pagi, jumlah korban tewas belum diketahui secara pasti.
Namun data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, terdapat 17 orang tewas, sebanyak 49 orang mengalami luka berat dan dua mengalami luka sedang.
Baca juga: Erick Thohir Minta Bos Pertamina Koordinasi dengan Polisi Usut Tuntas Kebakaran Depo Plumpang
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio mengatakan, dari jumlah korban tewas tersebut 15 di antaranya orang dewasa, dua lainnya anak-anak.
"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Rahmat di lokasi.
Sementara itu dari data sementara yang dicatatkan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta hingga Sabtu (4/3/2023) pukul 00.15 WIB, jumlah korban tewas sebanyak 16 orang.
"Korban meninggal total 16 orang," ujar Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto dalam keterangannya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).
Rinciannya, 14 korban tewas merupakan orang dewasa, sedangkan dua korban lainnya adalah anak-anak.
Proses Identifikasi
Jenazah korban tewas itu dibawa ke RS Polri Kramatjati, untuk keperluan identifikasi.
Sedangkan puluhan korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat.
"Sekarang sedang berlangsung di RS Polri, Kramatjati karena ini segera diperlukan supaya bisa segera dikembalikan ke keluarganya," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran setelah meninjau Posko Taktis Penyelamatan Kebakaran di Markas Koramil Koja, Jumat (3/3/2023).
Fadil mengatakan, proses identifikasi dilakukan dengan mencocokkan sampel data ante morfem dari pihak keluarga dengan post morfem jasad korban.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Diduga karena Sambaran Petir, Telan 17 Korban Meninggal