UPDATE Kondisi Korban Terluka akibat Kebakaran Depo Plumpang, Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan
Sebanyak 13 jenazah korban tewas akibat kebakaran di Depo Plumpang dibawa ke RS Polri Kramatjati, untuk keperluan identifikasi.
Editor: Dewi Agustina
Berdasarkan informasi yang didapat, total 13 jenazah tersebut datang dengan dua rombongan berbeda.
Tiga ambulans membawa total tujuh jenazah, lalu ambulans kedua membawa enam jenazah.
Dari ke 13 jenazah tersebut, beberapa hanya berupa bagian anggota tubuh atau jasad yang tidak utuh.
"Belum ada keluarga (yang datang), jadi hari ini baru petugas kita sedang observasi, kita datakan, kita labelling di ruang forensik ini sebagai posko pos mortem," ujarnya.
17 Korban Luka Dirujuk ke RSPP
Terkini, sebanyak 17 dari 24 korban luka-luka akibat kebakaran di kawasan Depo Pertamina Plumpang dirujuk ke RSPP.
Sementara satu orang lainnya dirujuk ke RSCM.
Mereka sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja Jakarta Utara usai mengalami luka-luka akibat kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Baca juga: UPDATE Proses Identifikasi Korban Meninggal hingga Daftar Korban Dirawat di RSUD Koja
Dikutip dari wartakotalive.com, pukul 05.00 WIB, Sabtu (4/3/2023), terlihat kawasan IGD rumah sakit tampak sepi dari keluarga korban.
Nampak papan tulis diletakkan di depan IGD bertuliskan nama, usia, dan status dari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Dari 24 nama yang terdata di Rumah Sakit Koja Jakarta Utara, 17 orang berstatus dirujuk ke RSPP, satu orang dirujuk ke RSCM, dua orang berstatus sudah pulang, dan satu orang meninggal dunia.
Sementara, dua nama belum tertera statusnya, dan satu orang berstatus Orang Telantar (OT).
Sempat Dirawat di RS Mulyasari
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada belasan pasien yang sempat dirawat di RS Mulyasari.