13 Korban Kebakaran Depo Plumpang yang Dirawat di Ruang ICU RSPP 'Ditidurkan', 11 Pasien Sadar
13 dari 24 pasien masih menjalani perawatan di ruang ICU RSPP, Jakarta. Mereka sat ini dalam kondisi ditidurkan sesuai prosedur medis.
Editor: Dewi Agustina
"Berat lah, orang sudah lama disini tapi kalau disuruh pindah ya saya ikut saja pindah,"
ucapnya.
Kendati mengikuti arahan pemerintah untuk pindah, Ryan menyebut jika nantinya direlokasi ia menginginkan tempat tinggal yang layak sebagai pengganti tempat tinggal yang lama.
Ia tak ingin pemerintah hanya memindahkan warga tanpa adanya solusi jika nantinya benar-benar dipindah dari lokasi tersebut.
Baca juga: Permukiman Lokasi Bekas Area Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jadi Tontonan Warga
"Boleh saja dipindahin kalau emang dijamin sama fasilitas yang bener gitu kan. Tapi jangan ngomong doang saja," kata Ryan.
Kejadian kebakaran yang terjadi seperti Jumat malam lalu itu sebenarnya sudah dikhawatirkannya sejak jauh-jauh hari.
Sebab antara tempat ia tinggal dan Depo milik Pertamina itu hanya dibatasi tembok selebar beberapa sentimeter saja.
Namun ia tak memiliki banyak pilihan, sebab ia sudah tinggal di lokasi itu sudah sejak tahun 2017 silam atau enam tahun lalu.
"Iya sempat khawatir, tapi kan karena kita tinggal udah lama disini, nyari rezeki juga disini jadi takut gak takut, lillahitaala saja," ujarnya.
Kini ia pun berharap, pemerintah bisa adil terhadap warga dan juga dirinya apabila benar-benar memindahkan dari tempatnya saat ini.
"Lebih baik begitu lah ya, lebih baik saja hidupnya," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memerintahkan Pertamina dan Pj Gubernur DKI Jakarta dalam dua hari selesaikan masalah dari terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
"Ini akan segera diputuskan (Relokasi) sehari dua hari ini oleh Pertamina, Gubernur DKI
sehingga solusinya menjadi jelas," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi melanjutkan bahwa wilayah di Depo Pertamina Plumpang merupakan zona bahaya yang harus bebas dari aktivitas penduduk.
"Tetapi memang zona ini harusnya zona air entah dibuat sungai untuk melindungi dari objek vital yang kita miliki. Karena barang-barang didalamnya barang-barang yang sangat bahaya untuk
berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan pemukiman penduduk," tegasnya.