24 Pasien Korban Kebakaran Depo Plumpang Pertamina Masih Dirawat di RSPP, 15 Pasien Butuh Alat Bantu
24 pasien korban kebakaran Depo Plumpang Pertamina masih dirawat di RSPP, 15 pasien butuh alat bantu dan 9 pasien tidak butuh alat bantu.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dr. Theryoto mengungkapkan bahwa saat ini 24 pasien korban kebakaran Depo Plumpang Pertamina masih dirawat di RSPP.
"Saat ini kami merawat 24 pasien yang terdiri dari laki-laki 15 orang dan perempuan delapan orang. Kalau dari kategori umur ada tiga pasien kami yang balita, tiga remaja dan sisanya 18 sisanya dewasa," kata Theryoto kepada awak media di RSPP, Senin (6/3/2023).
Dikatakan Theryoto bahwa 15 pasien butuhkan alat bantu dan sembilan sisanya tidak.
"Kondisi saat ini pasien yang perlu menggunakan alat bantu ada 15 pasien dan sekitar 9 yang tidak butuh alat bantu," jelasnya.
Kemudian dikatakan kondisi pasien masih sama seperti hari sebelumnya.
Adapun untuk penanganan korban disebut telah melakukan operasi pembersihan luka bakarnya.
"Kondisi pasien hari ini sama seperti kemarin dan kita juga melakukan satu operasi pembersihan luka bakarnya. Dan lain-lain telah kita jalankan semuanya kita harapkan bisa diberikan satu kekuatan dan ketahanan tubuh yang baik untuk penyembuhan luka bakar tersebut," jelasnya.
Adapun sebelumnya menurut data BPBD DKI Senin (6/3/2023) hingga pukul 06.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi korban terbakarnya Depo Plumpang Pertamina sebanyak 214 jiwa.
Rinciannya di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 186 jiwa dan RPTRA Rasella berkurang 12 jiwa, sehingga menjadi 28 jiwa.
Baca juga: Aksi Penyelamatan Korban Kebakaran Depo Pertamina: Alami Luka Bakar 90 Persen, Dibawa Pakai Gerobak
Kemudian berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 18 jiwa.
Selanjutnya 37 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit. Rinciannya di RSCM 1 jiwa, RSPP 24 jiwa, RS Pelabuhan 3 jiwa, RSUD Tugu 1 jiwa, RSUD Koja 1 jiwa, RS Yarsi 2 jiwa, RS Firdaus 1 jiwa, RS Pertamina Jaya 2 jiwa dan RS Pekerja 2 jiwa.