Lantamal III Kirim 100 Personel untuk Bantu Pengamanan dan Evakuasi Warga Korban Kebakaran
Lantamal III mengirimkan 100 personel untuk membantu pengamanan dan evakuasi, mereka juga mengirim personel kesehatan di posko pengungsian warga
Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III mengerahkan 100 personel ke lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Pengerahan personil tersebut untuk membantu pengamanan dan proses pembersihan puing-puing bangunan.
Personel kesehatan juga dikerahkan oleh Lantamal III untuk membantu petugas medis di pengungsian.
"Lantamal mengerahkan 100 orang untuk tenaga bantuan untuk evakuasi dan membersihkan puing-puing," ujar Danlantamal III, Brigjen (Mar) Harry Indarto, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (6/3/2023).
"Saat ini bukan hanya di sini saja, ada personel kesehatan yang kita kerahkan di dua titik, di pengungsian dan satunya karena akses jalan yang terbatas kita lakukan di depan pintu masuk" tambahnya.
Baca juga: Sang Istri Meninggal dalam Kebakaran Maut Depo Pertamina Plumpang, Suaminya Kini Sering Melamun
Sementara itu, Pusdokkes Polri telah berhasil mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang bernama Iriana (61).
Jenazah Iriana berhasil diidentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, dan catatan medis.
Tim Inafis Bareskrim Polri mengungkapkan sidik jari yang diambil dari korban Iriana adalah dari jempol tangan kiri dan dicocokan dengan database kependudukan.
"Dan kami yakini bahwa jenazah yang berada label 016 itu teridentifikasi atas nama Iriana, perempuan, agama Islam, kelahiran 5 Juli 1961, alamat Rawa Badak, Koja," ujar anggota Tim Inafis dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (5/3/2023).
Baca juga: Cerita Warga yang Rumahnya Menempel Tembok Depo Pertamina Plumpang, Bulan Lalu Baru Beli Rp 100 Juta
Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan hingga saat ini ada 15 jenazah yang berhasil dievakuasi serta ada satu kantong yang berisi potongan anggota tubuh.
Terkait potongan anggota tubuh yang ditemukan, Nyoman mengatakan belum diketahui apakah bagian tersebut adalah dari jenazah yang berhasil dievakuasi atau jasad sudah hangus.
"Apakah satu body parts itu merupakan dari yang 15 (jenazah) atau individu satu? Itu maksudnya," tuturnya.
Sebelumnya 2 jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh DVI Polri.
Jenazah tersebut atas nama Fahrul Hidayatullah (28) yang teridentifikasi dari sidik jari tengah tangan kanan.
Jenazah yang lain atas nama Muhammad Bukhori (41) yang teridentifikasi dari jari jempol tangan kanan.
Kedua jenazah tersebut beralamat di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang)