Juru Parkir Tewas Ditusuk di Gambir, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Sebelumnya Sempat Ribut
Seorang juru parkir berninisial SRS (43) menjadi korban penusukan hingga tewas di wilayah Pasar Tasik, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang juru parkir berninisial SRS (43) menjadi korban penusukan hingga tewas di wilayah Pasar Tasik, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Sebelum meregang yawa, korban sebelumnya sempat bersitegang dengan pelaku.
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Mugia Yarry Juanda mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban kala itu sempat dikejar pelaku dan berujung terjadinya aksi penusukan.
"Betul (ada penusukan), sampai saat ini yang kita ketahui, menurut saksi ada ribut-ribut, korban dikejar oleh pelaku," kata Mugia ketika dikonfirmasi.
Lanjut Mugia, usai melakukan penusukan itu pelaku disebut langsung melarikan diri guna menghilangkan jejak perlakuannya.
Baca juga: Seorang Juru Parkir Tewas Setelah Menjadi Korban Penusukan di Pasar Tasik Cideng Jakarta Pusat
"Kemudian ada penusukan, habis itu pelaku langsung kabur," jelasnya.
Korban Tewas Dengan 4 Luka Tusukan
SRS sebelumnya ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya.
Kompol Mugia Yarry Juanda mengatakan bahwa setelah menerima kejadian itu pihaknya mendatangi lokasi dan menemukan terdapat empat tusukan di tubuh korban.
Baca juga: 2 Pelaku Penusukan Anggota Polisi di Bali Ditangkap, Bagaimana Nasib Perempuan yang Open BO?
"Kalau dari hasil identifikasi ada empat tusukan, dua di perut, satu di dada, dan satu di pinggang," kata Mugia.
Lanjut Mugia, pihaknya yang sudah meminta keterangan beberapa saksi, diketahui bahwa korban merupakan seorang juru parkir dan pernah bekerja sebagai kuli bangunan.
Kendati demikian, hingga kini pihaknya belum mengetahui apa motif dari aksi penusukan tersebut sebab pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan.
"Untuk korban masih kita dalami, info terakhir dari saksi dia jukir dan kuli bangunan," jelasnya.
"Motif belum (mengetahui) kami masih melakukan penyelidikan," ucapnya.