Polres Metro Jakarta Pusat Berhasil Menangkap HR Pelaku Penusukan Juru Parkir di Cideng
Pada saat ditangkap, Hady menjelaskan bahwa pelaku tengah bersembunyi guna berupaya melarikan diri dari kejaran polisi.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap HR (46) pelaku penusukan terhadap juru parkir berinisial SRS (43).
Pelaku ditangkap di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Hady Saputra Siagian mengatakan, pihaknya berhasil menangkap pelaku kurang dari enam jam pasca kejadian dan ditangkap di kediaman keluarganya.
"Pelaku berhasil kita tangkap kurang dari 6 jam setelah kejadian, pelaku kita tangkap di kawasan Cengkareng di rumah keluarganya," kata Hady ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penusukan Terhadap Seorang Juru Parkir di Jakarta Pusat
Pada saat ditangkap, Hady menjelaskan bahwa pelaku tengah bersembunyi guna berupaya melarikan diri dari kejaran polisi.
"Saat petugas datang pelaku sempat sembunyi untuk kabur namun petugas berhasil tangkap," ucapnya.
Kendati demikian, karena belum sempat dimintai keterangan, Hady menuturkan belum bisa menjelaskan mengenai motif pelaku melakukan penusukan terhadap korban.
"Motif masih kami dalami sambil melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Baca juga: Seorang Juru Parkir Tewas Setelah Menjadi Korban Penusukan di Pasar Tasik Cideng Jakarta Pusat
Korban Tewas Dengan 4 Luka Tusukan
Sebelumnya diberitakan, seorang juru parkir (Jukir) berinisial SRS (43) ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya di wilayah Pasar Tasik, Cideng, Gambar, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Hal itu pun dibenarkan oleh Kapolsek Metro Gambir, Kompol Mugia Yarry Juanda yang mengatakan bahwa setelah menerima kejadian itu pihaknya mendatangi lokasi dan menemukan terdapat empat tusukan di tubuh korban.
"Kalau dari hasil identifikasi ada empat tusukan, dua di perut, satu di dada, dan satu di pinggang," kata Mugia ketika dikonfirmasi, Kamis (16/3/2023).
Lanjut Mugia, pihaknya yang sudah meminta keterangan beberapa saksi, diketahui bahwa korban merupakan seorang juru parkir dan pernah bekerja sebagai kuli bangunan.
Kendati demikian, hingga kini pihaknya belum mengetahui apa motif dari aksi penusukan tersebut sebab pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan.
"Untuk korban masih kita dalami, info terakhir dari saksi dia jukir dan kuli bangunan," jelasnya.
"Motif belum (mengetahui) kami masih melakukan penyelidikan," sambungnya