Viral Pengemudi Fortuner Seruduk dan Maki Polisi di Rawa Buaya, Ini Pengakuan Sang Polantas
Aksi pengemudi Fortuner viral di media sosial karena menyeruduk anggota polisi yang hendak menegurnya di Cengkareng Jakarta Barat.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pengemudi Fortuner viral di media sosial karena menyeruduk anggota polisi yang hendak menegurnya di lampu merah kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Diketahui, pengemudi Fortuner yang melanggar lalu lintas tersebut tak terima dihentikan polisi.
Dalam video yang diunggah akun instagram @infojkt24 terlihat mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 12 MGN itu awalnya dihentikan seorang polisi lalu lintas.
Namun bukannya berhenti, pengemudi Fortuner itu malah melaju secara perlahan.
Adangan anggota polisi tidak dihiraukan dam pengemudi terus melajukan kendaraannya hingga anggota tersebut terdorong.
Baca juga: Bukan Ditabrak, Ternyata Aiptu Torus Hanya Berusaha Hadang Mobil Fortuner yang Langgar Lalu Lintas
"Pak Pol diseruduk Fortuner di Rawa Buaya Jakbar. Belum diketahui kronologi kejadian tersebut," tulis akun tersebut.
Peristiwa terjadi pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Karepesina saat itu pengemudi mobil Fortuner dihentikan petugas karena melanggar lalu lintas.
Baca juga: Polisi yang Viral Diseruduk Fortuner Ngaku Ditunjuk-tunjuk dan Dimaki-maki
"Itu anggota pengaturan jalan menuju tol Rawa Buaya dan belokkan kanan itu harusnya terpakai dua jalur, tapi pengendara ambil jalur tambahan ketiga," kata Maulana saat dihubungi, Selasa (31/3/2023).
"Sehingga dilakukan peneguran. Kendaraan juga ramai jadi perlunya anggota membatasi kendaraan agar sesuai jalurnya," sambungnya.
Saat itu, kata Maulana, pengemudi mobil tersebut tidak mengindahkan teguran petugas dan tetap melajukan kendaraannya.
Baca juga: Polisi Telah Kantongi Identitas Pengendara Fortuner Seruduk Polantas di Jakbar
"Pengendara melanggar rambu dan ditegur sama anggota. Namun kendaraannya tetap melaju," ujarnya.
Saat ini, Maulana mengatakan pihaknya tengah mencari keberadaan pengemudi tersebut karena telah melanggar peraturan lalu lintas.
"Pengemudinya jalan terus karena ngotot jalan. Nopolnya belum diketahui karena anggota fokus lagi melakukan pengaturan," ujarnya.