Polisi Gerebek Markas Gangster di Depok, Ketuanya Masih SMP, Ibunya Sudah 'Menyerah': Terserah Pak
Penggeledahan itu berawal dari penangkapan tiga remaja yang diduga hendak tawuran di Jalan Wadas, Pancoran Mas Depok, pada Kamis (23/3/2023).
Editor: Malvyandie Haryadi
"Kita ngga bisa langsung nyalahin cara didik ortu nya gimna ya gaes.pasti ortu nya juga mw yg terbaik buat anaknya tpi kalo anaknya udh modelan gini ya takut juga.nyawa di luar rumah aja bisa dia kejar dia bunuh,apalagi emak bapak nya yg serumah?," tulis Dwi lewat akun @dwiputrisetiyawati_18.
"The real beban keluarga," balas @aufanurul13.
Polisi Ringkus 9 Bocil di Tangerang
Polisi menangkap 9 anak di bawah umur saat hendak melakukan tawuran.
Bahayanya anak-anak ini membawa serta sejata tajam untuk persiapan tawuran di bilangan Larangan, Kota Tangerang, Kamis (23/3/2023) malam.
Senjata tajam (sajam) yang digunakan adalah dua bilah pedang dan satu kelewang.
Para anak-anak di bawah umur yang diamankan berinisial, IM (14), LA (15), HS (14), MRH (14), MS (15), AA (17), ARI (15), AP (15) dan KAK (15).
"Dari sekitar lokasi, petugas berhasil mengamankan tiga senjata tajam, yakni sebilah pedang dan dua kelewang sejenis celurit panjang," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat (24/3/2023).
Dari informasi masyarakat, sembilan remaja tersebut diamankan polisi saat berkumpul di depan toko material di Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
"Unit Reskrim langsung mendatangi lokasi dan melakukan penggeledahan dan pemeriksaan di sekitar lokasi didapati tiga sajam diduga dibawa oleh sembilan remaja tersebut," terangnya.
Zain mengimbau masyarakat segera menghubungi kepolisian bila mendapati kegiatan yang sekiranya mengganggu keamanan.
Seperti kejahatan, tawuran, balap liar, maupun geng motor.
"Terlebih saat ini seluruh umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa, jangan nodai kesucian bulan ramadan dengan kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain," ucap Zain.
Terhadap pelaku aksi tawuran dengan menggunakan senjata tajam, sedang dilakukan penanganan dengan melibatkan Unit PPA, BAPAS, dan P2TP2A.
"Orang tua, ketua RT/RW dan pihak sekolah dari sembilan remaja dikumpulkan di Polsek Ciledug untuk dilakukan pembinaan," tandasnya.