Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengamanan terkait akan digelarnya pertandingan Persija melawan Persib di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jumat (31/3/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sebanyak ribuan personel gabungan akan diturunkan untuk melakukan pengamanan.

"Jumlah personel yang terlibat pengamanan 2.572 personel gabungan," kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Tampil di Hadapan The Jakmania, Persija Jakarta Optimis Bisa Gilas Persib Bandung di Patriot

Trunoyudo mengatakan dari total personel yang diturunkan, terdiri dari 1.432 personel Polda Metro Jaya, 710 personel Polres, 300 anggota TNI, 130 personel Pemprov, dan bantuan personel sebanyak 430.

Nantinya, Trunoyudo mengatakan personel akan ditempatkan di tempat-tempat yang sudah ditentukan termasuk yang dianggap rawan.

"Untuk ploting personel, JPO di atas Jalan Tol, di setiap TL yang dilalui kedatangan dan kepulangan suporter, Hotel, stasiun, dan terminal," ucapnya.

Baca juga: Polres Ngawi Lakukan Pengamanan dengan Sistem Ring saat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi

Diketahui, Duel Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (31/3/2023), pukul 20.30 WIB, resmi bisa dihadiri penonton.

Duel klasik antara Persija kontra Persib itu sebelumnya diputuskan tanpa kehadiran penonton.

Partai tunda pekan ke-28 Liga 1 2022/23 itu telah ditetapkan bisa digelar dengan hadirnya suporter tuan rumah. Namun, pihak kepolisian masih melarang kehadiran suporter tim tamu.

Hasil itu merupakan buah kerja keras pihak Macan Kemayoran - julukan Persija, yang dibantu dengan optimal oleh the Jakmania untuk memperjuangkan laga bisa dihadiri penonton.

Pihak pengelola stadion dan Polrestro Bekasi Kota telah mengeluarkan izin lewat surat bernomor B/671/III/YAN.2.14/2023/RBK.

Kepercayaan yang diberikan untuk Persija harus dipertanggung jawabkan. Jadi, penonton, khususnya Jakmania harus paham hal-hal apa saja yang dilarang ada di stadion.

Dengan keputusan tersebut, para penonton yang diberikan kepercayaan untuk bisa datang ke stadion untuk tetap bisa menjaga kondusifitas.

Mulai dari larangan kekerasan kepada orang atau objek tertentu, penggunaan benda-benda yang mengandung api atau dapat mengakibatkan kebakaran (kembang api, petasan, bom asap (smoke bomb), suar (flare), dan sebagainya).

Pelarangan itu juga termasuk segala bentuk perbuatan yang menghambat pertandingan seperti penggunaan alat laser, pelemparan benda apapun ke area lapangan.

Kemudian, menampilkan slogan yang bersifat menghina, berbau keagamaan/religius atau terkait isu politis tertentu, dalam bentuk apapun, menggunakan kata-kata atau bunyi-bunyian yang menghina atau melecehkan, hingga larangan memasuki lapangan permainan tanpa seizin perangkat pertandingan dan panitia pelaksanaan.