Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Petinggi Polri Diduga Tabrak Pelajar: Polisi Sebut Korban Melanggar, Keluarga Minta Buka CCTV

Berikut ini kabar terbaru soal kecelakaan di Pasar Minggu yang melibatkan seorang pelajar dan diduga anak petinggi Polri.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Anak Petinggi Polri Diduga Tabrak Pelajar: Polisi Sebut Korban Melanggar, Keluarga Minta Buka CCTV
gas2.org
Ilustrasi kecelakaan motor - Berikut ini kabar terbaru soal kecelakaan di Pasar Minggu yang melibatkan seorang pelajar dan diduga anak petinggi Polri. 

Bayu juga menampik kalau pihaknya tak menangani maslaah ini.

"Kalau dibilang kami tidak menangani salah besar, sampai dengan sekarang pun kami masih periksa saksi-saksi, beberapa saksi anak sekolah," ujarnya, Sabtu (1/4/2023).

Disinggung soal benarkan terduga pelaku merupakan anak dari petinggi Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Bayu tak mau berkomentar.

"Saya enggak ke arah sana, kita fokus penyelidikan kecelakaannya," imbuh dia.

Keluarga Minta Polisi Buka CCTV

Kakak korban mengatakan, polisi tak pernah memperlihatkan rekaman CCTV dari berbagai arah.

"Kita nggak dikasih semua CCTV dari semua arah. Sedangkan aku lihat itu jalan raya besar dan setiap titik itu ada CCTV. Kita nggak dikasih CCTV dari arah situ, sama sekali nggak dikasih," kata N kepada TribunJakarta.com, Minggu (2/4/2023).

Ilustrasi CCTV
Ilustrasi CCTV (ISTIMEWA)

Baca juga: Kilang Dumai Meledak, DPR: Pertamina Harus Jaga Stok BBM Supaya Tidak Langka Jelang Lebaran

Berita Rekomendasi

Ia juga menyebutkan, rekaman CCTV yang ditunjukkan hanya menampilkan kendaraan lalu-lalang, tidak menampilkan saat terjadi kecelakaan.

"Hanya aku yang diperlihatkan. Tapi tidak menunjukkan pas tabrakan itu. Hanya banyak mobil lalu lalang saja, nggak ada pada saat kejadian. Sedangkan di situ banyak sekali CCTV, itu kan jalanan lumayan besar," ujar kakak korban.

Pihak keluarga juga bakal ke Propam Polri untuk menanyakan terkait rekaman CCTV.

"Kita mau ke Propam untuk mencari tahu itu, kenapa CCTV dari arah kanan kiri, sana sini, itu nggak dikasih lihat ke kita," ucap N.

Pihaknya juga bakal mendatangi Kompolnas dan Komnas HAM.

"Kalau dari keluarga itu, Senin itu kemungkinan kita maju ke Propam. Mungkin selanjutkan akan ke Kompolnas dan Komnas HAM," kata N.

N berharap, dengan mengadu ke pihak terkait, kasus kecelakaan yang menewaskan adiknya bisa cepat ditangani.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim/Siti Nawiroh/Satrio Sarwo Trengginas)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas